- sabun pembersih miss V dan sabun mandi
- lotion atau gel obat
- pelumas, kondom
- keringat
- pembalut atau tampon, terutama yang beraroma
- air mani
- air seni
Folikulitis
Penyebab jerawat vagina yang sangat umum adalah follikulitis, yang merupakan infeksi dan peradangan pada folikel rambut.
Baca Juga: Digugat Rp10 M Setelah Resmi Jadi Anggota DPR RI, Ternyata Ini Kasus yang Menjerat Mulan Jameela
Folikel adalah rongga kulit kecil dimana rambut tumbuh, setiap rambut di tubuh tumbuh dari folikel yang dimilikinya.
Follikulitis dapat disebabkan oleh:
- mencukur rambut vagina yang tidak tepat
- rambut tumbuh ke dalam
- pakaian ketat
- folikel yang tersumbat atau teriritasi oleh keringat
- luka yang terinfeksi, mungkin akibat mencukur, yang memungkinkan bakteri menyebar ke folikel rambut terdekat
Jerawat inversa
Jerawat inversa adalah penyakit kulit radang kronis yang mempengaruhi kelenjar keringat di pangkal paha dan di bawah payudara.
Jerawat inversa ditandai dengan bercak dan luka berulang yang mengandung nanah.
Jerawat ini tidak sembuh dengan mudah dan dapat meninggalkan bekas luka.
Menurut Yayasan Hidradenitis Suppurativa, penyakit ini menyerang hingga 4% populasi manusia di dunia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR