Nakita.id - Masih ada saja orangtua yang tidak bisa bertanggung jawab atas kelahiran anaknya ke dunia.
Kabar memilukan datang dari Desa Kaaranganar, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat.
Seorang warga yang hendak membuang sampah menemukan kantong plastik yang berisi jasad bayi.
Baca Juga: Warga Jepara Temukan Jasad Bayi Berbalut Rok Seragam SMA di Sekitar Sungai, Duh Ternyata Pelakunya..
Melansir dari Tribun Jabar, Taswin menemukan jasard bayi perempuan tersebut di TPS desa setempat Selasa (8/10/2019) pagi tadi.
Saat sedang membuang sampah di TPS sekitar TK Miftahul Ulum, Taswin melihat ada kantong mencurigakan di tumpukan sampah.
Tentunya rasa penasaran meliputi Taswin, akhirnya ia meraih kantong plasting mencurigakan tersebut.
Saat membukanya sontak Taswin kaget bukan main saat melihat jasad bayi peremuan di dalamnya.
Kondisi jasad bayi itu cukup mengenaskan, wajahnya sudah sangat hancur dan berbentuk.
Waminuddin mengatakan, jasad bayi memang ditemukan dalam kondisi wajahnya telah rusak.
Baca Juga: Anak Alami Diare? Hindari Kesalahan Ini Saat Menanganinya Moms!
Akan tetapi meski pun wajah sang bayi telah rusak, tidak ada darah yang mengalir dari wajahnya.
"Walaupun mukanya rusak tapi tidak mengeluarkan darah," imbuhnya.
Bidan setempat mengatakan bahwa bayi tersebut diperkirakan baru lahir pada Senin (7/10/2019) kemarin.
Menurut bidan setempat, Yuli, bayi diperkirakan baru dilahirkan pada Senin (7/10/2019) sore.
Baca Juga: Telat Datang Bulan Saja Tidak Cukup, Kenali Ciri-ciri Hamil Lainnya
Akan tetapi setelah dilahirkan, bayi itu langsung dibuang oleh orangtuanya sendiri pada Senin malam di TPS sekitar TK Miftahul Ulum.
Melihat kondisi jasad, bayi tersebut diduga baru berusia 7 bulan dalam kandungan dan dilahirkan prematur.
Waminuddin menuding, bayi tersebut dibuang lantaran hasil kumpul kebo yang dilakukan orangtuanya.
Baca Juga: Sindir Princess dan YouTuber Tukang Pamer, Aming Unggah Video Ini:
"Diduga bayi ini merupakan hasil kumpul kebo dan langsung dibuang orangtuanya," tandas Waminuddin.
Pada surat keterangan, Waminuddin menyatakan bahwa jasad bayi sudah dibawa ke RSUD Indramayu untuk pemeriksaan.
Source | : | Tribun Jabar,Tribun Cirebon |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR