"Penyakit Graves adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan kelenjar tiroid yang aktif dan memproduksi hormon tiroid secara berlebihan," ujar Prof. Imam saat ditemui Nakita.id di acara Konferensi Pers Kolaborasi dua Guru Besar mengabdi Negeri.
OG sendiri salah satu bentuk dari penyakit Graves di mana mata bisa lebih menonjol, terasa kering, tertekan atau sakit, pembengkakan kelopak, penglihatan ganda hingga merah karena radang.
"Bila menggunakan pencitraan MRI atau CT Scan orbita, OG dapat dideteksi pada hampir 90% pasien Graves. OG sendiri sering ditemukan di 2 kelompok usia yaitu 40-44 tahun dan 60-64 tahun untuk wanita dan 65-69 tahun untuk pria," ujar Prof. Imam.
Pada kesempatan kali ini Prof. Imam juga menjelaskan adanya dua kelompok OG yaitu kelompok yang bisa dimodifikasi dan tidak bisa dimodifikasi.
Kelompok yang bisa dimodifikasi itu biasanya pemicu OG-nya adalah lingkungan seperti merokok.
"Pasien yang sakit Graves lalu merokok itu 64% kena oftalmopati," ujar Prof. Imam.
Baca Juga: Kenali Lebih Dalam Ciri-Ciri Ini, Kalau Moms Ingin Punya Anak Lagi
Sedang kelompok yang tidak bisa dimodifikasi itu seperti usia, jenis kelamin, hingga genetik termasuk RAS.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR