Nakita.id - Pendidikan utama memang ada di rumah, tetapi untuk meneruskan hal itu Moms tentu menyekolahkan Si Kecil.
Maka agar ilmu pengetahuan Si Kecil bertambah, Moms menyerahkan peran guru untuk mendidiknya agar menjadi sosok yang berkontribursi bagi negara.
Oleh karena itu komunikasi antara guru dan siswa menjadi penting agar pelajaran tersampaikan dengan baik.
Baca Juga: Kisah Menyentuh! Demi Membayar Biaya Pendidikan, Bocah Asal Sukoharjo Jualan Karak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah, yaitu guru melaksanakan beban kerja selama pelaksanaan ketentuan hari sekolah yang dilaksanakan 40 jam selama lima hari dalam satu minggu.
Kemampuan komunikasi menjadi sangat penting bagi guru, sebab 60% atau 24 jam dari total jam kerja mingguan yang diatur tersebut dialokasikan untuk berkomunikasi langsung dengan siswa.
Mendukung program pemerintah ini, Listerine berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar menggalangkan kampanye #UbahDenganSuara berfokus meningkatkan kemampuan komunikasi para guru di Kabupaten Aceh Singkil.
Baca Juga: Sadari Pentingnya Pendidikan, Di Sekolah Ini Siswa Bisa Bayar Uang Sekolah dengan Sampah Plastik!
"Awalnya dimulai dari keinginan Listerine untuk bisa memiliki relevansi yang dekat dengan konsumen.
Tidak mau sekedar program marketing seperti biasanya tetapi what other higher purpose yang sejalan dengan keinginan konsumen juga dan kita bisa coba bantu untuk support.
Ketemulah, kita melakukan sejumlah survei ke ribuan orang dan ketemu salah satu hal yang concern yang ingin masyarakat Indonesia coba bantu juga dalam pendidikan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR