Nakita.id - Moms tentu sudah tidak asing lagi dengan rempah bernama biji pala.
Biji pala biasa digunakan sebagai penambah cita rasa saat memasak semur daging dan sop iga.
Selain memberikan rasa yang khas, biji pala juga mengandung senyawa Miristisin yang bisa memberikan efek relaksasi.
Baca Juga: Sering Digunakan Sebagai Bumbu Dapur, Ini Manfaat Tak Terduga Biji Pala Untuk Kesehatan
"Minyak atsiri Miristisin yang dimiliki pala mampu membuat siapa saja yang mengonsumsinya akan merasa santai, tenang, dan lebih rileks sehingga cocok dikonsumsi ketika kita merasa pusing, lelah, atau sulit tidur," jelas Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS dalam acara Jelajah Gizi 2019 bersama Nutricia-Sarihusada, Rabu (16/10/2019) di Bogo, Jawa Barat.
Seluruh bagian dari buah pala, mulai dari biji, daging, hingga kulit merah yang menempel pada biji pala memberikan manfaat serupa.
Cara mengonsumsi masing-masing bagian dari buah pala ini pun bermacam-macam, Moms.
Sebuah komunitas wanita terpadu (KWT) di desa Buntar, Bogor, Jawa Barat telah mengolah aneka produk dari buah pala sejak 2015.
Dengan merk dagang Mysari, Nur selaku ketua KWT Desa Buntar mengaku awalnya ia hanya berniat memanfaatkan daging buah pala yang biasanya terbuang.
Berawal dari manisan basah daging buah pala, kini Nur dibantu oleh ibu rumah tangga lainnya di Desa Buntar kini telah berhasil memasarkan Mysari secara online maupun offline di toko oleh-oleh dan supermarket.
Baca Juga: Tips Mempersiapkan Rencana Pendidikan untuk Buah Hati Ala Nadia Mulya
Selain manisan, Mysari juga mengolah buah pala menjadi sirup, jus, permen, dan teh.
Melalui cara ini, tak satupun bagian buah pala yang terbuang menjadi limbah Moms.
Konsumen pun jadi memiliki beragam pilihan dan cara untuk mengonsumsi buah pala sesuai keinginan.
Baca Juga: Pentingnya Komunikasi yang Tepat Antara Guru dan Murid, Yuk Lakukan dengan Cara Ini
Meski begitu Moms tetap perlu memperhatikan batasan jumlah konsumsi buah pala ya.
Menurut Prof Ahmad, mengonsumsi buah pala secara berlebihan, bagi sebagian orang akan berpotensi menimbulkan rasa pusing dan halusinasi.
Hal ini disebabkan oleh senyawa Miristisin yang memang disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Dengan takaran yang tepat, buah pala dipercaya memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
Baca Juga: Jelajah Gizi Sarihusada Ajak Masyarakat Nikmati Kuliner Sambil Peduli Nutrisi
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR