Nakita.id – Dalam rangka merayakan tahun kedua, Komunitas Bekasi Babywearers mengadakan acara Dirgahayu Bekasi Babywearers Season 2 pada Minggu (20/10/2019).
Komunitas Bekasi Babywearers merupakan wadah bagi para Moms di wilayah Bekasi untuk saling bertukar informasi tentang menggendong bayi.
Namun, seiring berjalannya waktu, Komunitas Bekasi Babywearers pun kerap membahas berbagai hal seputar ibu dan anak.
Pada perayaan tahun ini, Komunitas Bekasi Babywearers mengangkat tema “Membangun Generasi Sehat dan Bahagia”.
Bukan tanpa alasan, tema tersebut dipilih karena banyak Moms yang bercerita anaknya tidak mau makan atau sulit makan sesuai porsinya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dr. Adilla Hikma Zakiati, SpKFR, pun memaparkan seluk beluk terkait pemberian makan pada anak.
Baca Juga: Cara Meghan Markle Gendong Archie Dikritik, Begini Cara Menggendong Bayi Di Bawah Usia 3 Bulan
Menurut dr. Adilla Hikma Zakiati, SpKFR, salah satu kesalahan yang umum terjadi bila anak sulit makan justru berasal dari orangtuanya.
Karena ternyata, kasus anak yang sulit makan kebanyakan terjadi bukan karena makanannya kurang enak atau anak yang pemilih, melainkan situasi saat memberi makan yang tidak menyenangkan.
Untuk itu, dr. Adilla Hikma Zakiati, SpKFR, mengimbau para orangtua untuk memperbaiki bonding-nya dengan Si Kecil terlebih dahulu.
Baca Juga: Mengatasi Bau Tangan Pada Masa Menggendong Bayi, Ini Caranya
Selain itu, dr. Adilla Hikma Zakiati, SpKFR juga mengatakan bahwa adab makan penting untuk diajarkan pada anak sejak jauh-jauh hari.
Hal tersebut perlu dilakukan agar anak tidak kaget saat tiba waktunya ia mengonsumsi MPASI.
“Selama enam bulan, anak hanya minum ASI. Pemandangan sehari-harinya hanya payudara ibunya. Tentu ia akan kaget jika ibunya tiba-tiba langsung menyodorkan dan memintanya untuk makan makanan yang baru.
Maka dari itu, mengajarkan adab makan penting dilakukan setidaknya di usia empat bulan,” ujar dr. Adilla Hikma Zakiati, SpKFR.
Menurut dr. Adilla Hikma Zakiati, SpKFR, adab makan yang dapat diajarkan pada anak bisa dalam berbagai bentuk.
Misalnya dengan menunjukkannya cara berdoa atau cuci tangan sebelum makan.
“Orangtua itu role model-nya anak-anak. Jadi orangtua harus menunjukkan dan mengajak anak terlibat langsung. Kalau saya pribadi, biasanya akan menunjukkan langsung seperti apa situasi jika saya siap makan dan selesai makan.
Contohnya, sebelum makan saya tunjukkan cara cuci tangan, berdoa, dan makan sambil memangku anak. Semua itu dilakukan agar anak mulai terbiasa dengan proses makan dan makanan itu sendiri,” jelas dr. Adilla Hikma Zakiati, SpKFR.
Baca Juga: Tak Hanya Ibu Iriana, Artis-artis Ini Pun Tampil Anggun Menggendong Bayi Dengan Kain Jarik
Tak hanya itu, keseruan acara Dirgahayu Bekasi Babywearers Season 2 terus berlanjut dengan talkshow babywearing “Mengoptimalkan Menggendong dengan Kain Jarik Batik”.
Sebagai Babywearing Educator & Consultant, Arum Dwidayanti, M.Si, pun menunjukkan berbagai cara menggendong yang mudah, aman, dan nyaman untuk para Moms.
Para Moms yang hadir pun terlihat begitu bersemangat untuk mempraktikkan langsung cara menggendong yang diajarkan.
Baca Juga: Bayi Sulit Tidur Bisa Disiasati dengan Trik Berikut, Bukan Hanya dengan Menggendong
Selain untuk ajang silaturahmi, Arum Dwidayanti berharap Komunitas Bekasi Babywearers bisa terus menyebarkan edukasi tentang cara menggendong bayi yang baik dan benar.
“Harapannya, semua kegiatan yang ada bisa terus berjalan. Dan semoga ke depannya akan lebih banyak ibu-ibu di Bekasi yang kita beri edukasi. Sejauh ini kita sudah merambah ke posyandu, bekerjasama dengan beberapa bidan untuk memperluas edukasi," ujar Arum Dwidayanti.
Bukan cuma itu, Arum juga berharap kegiatan positif yang dilakukan bisa terus meluas sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan komunitas lain di luar Bekasi.
Semoga ke depannya bisa lebih luas lagi, walaupun kita komunitas Bekasi tapi syukur-syukur kalau kita bisa silaturahmi dengan komunitas lain di luar Bekasi,”
Wah, selamat ulangtahun Komunitas Bekasi Babywearers!
Baca Juga: Pekan Menggendong Sedunia, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Menggendong Bayi
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR