Nakita.id- Semua orang memiliki ketakutan tersendiri terhadap sesuatu, seperti ketakutan terhadap serangga.
Hampir semua manusia memiliki beberapa tingkat ketakutan terhadap hewan-hewan ini, tetapi ketika seorang anak memiliki fobia yang membuat mereka histeris, panik atau berteriak ketakutan, itu bisa menjadi lebih dari sekadar mengganggu.
Ketakutan ini bisa berbahaya dan bertahan sampai anak dewasa jika tidak ditangani lebih awal loh, Moms.
Banyak anak-anak memiliki rasa takut terhadap serangga dan rasa takut itu dapat menahan mereka untuk bermain di luar rumah.
Sehingga mereka tidak bisa menikmati serunya bermain di luar rumah.
Oleh karena itu, Moms harus segera mengatasi masalah ini dengan segera, Moms bisa melakukan beberapa langkah berikut:
Membedakan jenis serangga
Jelaskan mengenai serangga mana yang tidak berbahaya dan mana yang berbahaya dan yang harus dihindari.
Secara umum, tawon, lebah, semut, dan laba-laba paling baik diamati dari kejauhan, sedangkan kumbang, kupu-kupu, jangkrik, dan capung aman dan indah untuk diamati dari dekat.
Bicaralah dengan Si Kecil tentang bagaimana serangga itu lebih takut pada manusia.
Baca Juga: Unik! Gunakan Serangga untuk Kreasi Makeup, Moms Berani Coba?
Pikirkan reaksi Moms terhadap serangga
Sebagian Moms kadang bereaksi terhadap serangga yang justru membuat Si Kecil takut seperti tersentak atau berteriak saat dikejutkan oleh serangga.
Reaksi-reaksi ini dapat memperkuat gagasan Si Kecil bahwa serangga itu menakutkan loh, Moms.
Jika Si Kecil melihat Moms bereaksi dengan tenang, maka ia akan dapat meniru ketenangan Moms saat melihat serangga dan akan menyingkirkan pikiran negatif tentang serangga.
Beri informasi seputar serangga
Saat sedang bersantai, minta Si Kecil untuk menjelaskan tentang serangga yang membuatnya merasa takut.
Apakah ada pengalaman yang dia alami dengan serangga tertentu yang bisa dia ceritakan?
Apa yang dia ketahui tentang serangga secara umum?
Setelah memahami pemahamannya, Moms dapat memberikan informasi baru untuk membantunya berhubungan dengan serangga dan peran yang mereka mainkan di alam.
Termasuk membantu menghasilkan banyak dari apa yang Si Kecil makan seperti madu.
Berdayakan Si Kecil
Saat Si Kecil sudah siap, kunjungi museum atau bermain ke luar rumah dimana ia bisa bertemu dengan serangga.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Zaskia Mecca Ingin Rajin Ajak Anak ke Museum!
Buat permainan "tangkap serangga" bersama Si Kecil dan taruh serangga ke dalam botol bening dan beri lubang-lubang untuk bernapas.
Dengan begini, Si Kecil bisa lebih mudah mengamati serangga dari jarak dekat.
Juga, Ajari Si Kecil untuk memberi makan serangga tersebut, ini akan mengajarkan Si Kecil untuk menyayangi dan merawat binatang.
Baca Juga: Tes Kepribadian, Apa Ketakutan Tersembunyi Moms dalam Hidup?
Sabar
Biarkan Si Kecil menghilangkan ketakutannya.
Si Kecil mungkin mendapatkan informasi dari orang lain bahwa serangga itu kotor dan menakutkan, tetapi dengan terus mengajaknya berinteraksi dengan serangga, ketakutannya akan hilang dengan sendirinya.
Terus beri penjelasan terhadap Si Kecil dan mengajaknya main di luar rumah akan membantu rasa takutnya terhadap serangga hilang.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | pbs.org |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR