Nakita.id - Pasangan artis senior Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen ini cukup mencuri perhatian.
Terlebih soal kisah cinta keduanya yang sangat menarik.
Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen memang menjadi pasangan yang sangat harmonis dan selalu terlihat kompak di mana pun.
Kisah cinta pasangan ini pun cukup menarik perhatian publik.
Menilik ke belakang kisah cinta keduanya, ternyata Ari Sihasale telah menyukai Nia Zulkarnaen dan mengharap sang artis cantik itu menjadi istrinya sejak duduk di bangku sekolah.
Bahkan Nia Zulkarnaen baru mengetahui hal tersebut setelah dirinya menikah dengan Ari Sihasale.
Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale menikah di tahun 2003 silam.
Setelah menikah selama 16 tahun, Nia Zulkarnaen ungkap momen di awal-awal menikah bersama Ari Sihasale.
Baca Juga: Citra Kirana Kenang Awal Bertemu Kembali Setelah 10 Tahun Berteman Pasca Dilamar Rezky Aditya,
Lewat kanal Youtube 'Persepektif Metro TV' perempuan berdarah Sunda itu mengaku sering menangis walau kini nampak bahagia hingga meluncurkan banyak film bersama melalui Alenia Pictures.
“Awal-awal nikah mah nangis mulu,” beber Nia Zulkarnaen kepada pembawa acara.
Sontak kaget seolah tak percaya, pembawa acara kembali mempertanyakan kebenaran hal tersebut.
Dengan nada penasaran bertanya, “Beneren mbak, kenapa?”
Nia pun menjawab singkat, “Nangis kaget, perasaan dimarahin!”
Ternyata ia sempat mengalami culture shock atau gegar budaya, gelisah, keliru saat kita bersentuhan dengan kebudayaan yang sangat berlainan.
“Udah nangis pake ditanya lagi kenapa,” beber Nia saat menceritakan sikap Ale yang malah bertanya bingung karena dirinya menangis.
Tak hanya Nia yang menangis, di awal pernikahan sang keponakan juga sempat mengalaminya.
Bahkan lebih parah, mereka sampai tak mau lagi berkunjung ke rumah Nia dan Ale.
“Nah, keponakanku juga takut dia nangis dan enggak mau datang lagi,” beber Nia.
Tangis Nia tersebut padahal hanyalah karena kaget akibat kebiasaan atau budaya Ari yang berbicara dengan intonasi tinggi dan mata melotot.
“Kalau aku kan di rumah enggak ada orang yang bicara keras, Jawa Barat halus kita juga 3 orang perempuan dan 1 saja laki-laki, papa juga udah enggak ada,” cerita Nia.
Namun hal itu lambat laun bisa disesuaikan, perbedaan budaya yang ada jadi keindahan tersendiri buat mereka saat ini.
Ale sudah mulai mengecilkan volume suara hingga seluruh keluarga Nia termasuk keponakannya tak lagi canggung berinteraksi.
Nia malah sekarang jadi lebih keras berbicara.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul: Sempat Tertekan, Nia Zulkarnaen Curhat: Awal-Awal Nikah dengan Ari Sihasale Nangis Terus)
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR