1. Ketahui batas kesabaran
Kemarahan kerap muncul karena Si Kecil melakukan hal yang tak bisa Moms toleransi.
Maka untuk menghindari kemarahan ini, ketahui apa yang membuat Moms benar-benar emosi.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Labeli Anak Ketika Si Kecil Bertengkar di Rumah, Ini Cara Menghadapinya
Ketika Si Kecil mulai melakukan hal yang terasa mengganggu dan mengusik kesabaran, coba hentikan ia sebelum tindakannya semakin membuat Moms emosi.
Atur dan arahkan Si Kecil, serta Moms sendiri perlu menjaga agar jangan sampai kemarahan memuncak.
2. Menghindar
Pahami jika kemarahan bukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.
Jika Moms mulai merasakan emosi yang meningkat, sejenak Moms bisa memilih untuk menghindar.
Ini bukan berarti Moms mengalah dan membiarkan anak bertindak semaunya.
Hal ini dapat membuat Si Kecil menyadari seberapa serius kesalahannya, dan bisa jadi contoh mengontrol diri.
Gunakan waktu menghindar ini untuk menenangkan diri.
Namun jika Moms tak bisa menghindar tanpa membuat anak makin rewel, cobalah cuci tangan di bawah air mengalhir.
Setelah itu, duduk di kursi dekat Si Kecil, coba atur napas dan ulangi dalam hati jika Moms tak perlu membentak dan marah.
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR