Bahkan di daerah yang panas dan kering sekalipun.
Mengutip dari Tribun Jogja, Kepala Kelompok Pelestari Parijoto, Paryadi mengatakan ada beberapa cara agar Parijoto tetap mampu tumbuh di dataran rendah. Terutama di taman rumah sendiri.
Baca Juga: Ini Sederet Manfaat Buah Parijoto untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Bikin Anak Ganteng atau Cantik
Priyadi memberikan tips dan trik untuk bisa menanam sendiri buah parijoto ini di rumah.
"Parijoto ini kan salah satu tanaman yang tidak tahan dengan panas yang ekstrem. Jadi proses penanamannya bisa dilakukan di tempat teduh seperti teras rumah," kata Paryadi saat ditemui pada Minggu (28/07/2019) di Moyudan, Sleman, seperti dikutip dari Tribun Jogja.
Bukan hanya di teras, Parijoto tetap bisa tumbuh di taman.
Akan tetapi harus ditanam di bawah naungan tanaman lain seperti pohon berukuran sedang. Seperti di bawah pohon pisang.
Sebagai media tanamnya, Paryadi menyarankan bahan sekam, tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1:1.
Karena merupakan buah yang suka kelembaban, Parijoto pun harus rutin disiram kurang lebih 2 hari sekali untuk menjaga kelembabannya.
Baca Juga: Terlampau Tajir, Nia Ramadhani Tak Tahu Cara Kupas Buah Salak, Ardi Bakrie: 'Kacau'
"Jika cuaca sedang panas dan kering, penyiraman dilakukan lebih sering. Kalau di tempat saya menggunakan sistem pengembunan," jelasnya.
Menurut Paryadi, proses pertumbuhan Parijoto berlangsung selama 7 bulan.
Source | : | Intisari,Tribun Jogja |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR