Nakita.id - Moms, banyak hal yang dapat menyebabkan depresi.
Depresi menimbulkan sejumlah dampak negatif, tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari namun juga pada kesehatan.
Tak hanya dialami orang dewasa, depresi bahkan bisa dialami oleh batita.
Menurut penelitian yang dimuat di Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, gejala gangguan kecemasan dan depresi ini sudah dapat diprediksi sejak anak baru lahir.
Dalam penelitiannya, para ahli dari Washington University School of Medicine di St. Louis menganalisis otak dari bayi yang baru lahir.
Kemudian menemukan adanya koneksi yang kuat dan terpola, antara sejumlah area tertentu di otak yang berkaitan dengan tingginya peluang bayi mengalami sejumlah emosi secara berlebihan.
Hal ini membuat bayi lebih rentan terhadap rasa sedih, malu, gugup, atau cemas ketika berpisah saat memasuki usia 2 tahun.
Pada anak-anak yang lebih besar maupun dewasa, gejala-gejala seperti ini biasanya banyak dihubungkan dengan gejala depresi klinis atau gangguan kecemasan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR