Nakita.id - Bayangkan jika suatu hari, kita bangun tidur dan tidak bisa melihat apa-apa.
Tentunya terdengar mengerikan ya Moms, jika kita kehilangan penglihatan?
Mata memang indera vital dan manusia sangat ketergantungan pada indera penglihatan.
Dokter spesialis mata, Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE menjelaskan jika 80% informasi didapat manusia dari mata.
Dari riset oleh Signify Indonesia yang dipaparkan dalam talkshow Philips LED MyCare di Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019), memang 50% responden khawatir kehilangan penglihatan mereka.
Namun sayangnya, tidak semua orang memahami cara tepat untuk menjaga kesehatan penglihatan mereka.
Salah satunya ialah masalah pencahayaan di rumah, atau tempat berkegiatan sehari-hari.
Di Indonesia sendiri, 74% masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari 8 jam sehari di area dengan pencahayaan buatan.
Bahkan banyak yang merasa lebih nyaman untuk bekerja di dalam ruangan.
Baca Juga: Nafa Urbach Bagikan Video Mantan Suami Soal CLBK, Zack Lee Pilih Yes, Nafa: 'Makasih Mantan'
Padahal pencahayaan yang buruk di dalam ruangan bisa mempengaruhi penglihatan kita lo, Moms.
Ditambah lagi, dari hasil survey Signify Indonesia, hampir setengah responden mengaku mengalami mata lelah dan penglihatan kabur.
Mata lelah ini kerap ditimbulkan oleh hal-hal yang tidak kita sadari, termasuk masalah pencahayaan yang kurang tepat.
Menurut Dokter Tri, ini juga bisa mempengaruhi perkembangan mata Si Kecil, jika pencahayaan di rumah tidak nyaman.
Anak-anak rawan terkena masalah mata seperti miopia atau mata minus.
Maka selain memilih pencahayaan tepat, Moms juga harus rutin memeriksa kesehatan mata Si Kecil.
"Untuk anak-anak pemeriksaan rutin 6 bulan sekali," ujar Dokter Tri.
Tak cuma itu, agar kesehatan mata Si Kecil tetap terjaga, jangan lupa memberikan waktu cukup pada anak bermain di luar rumah.
Sebab penting pula bagi kesehatan mata, Si Kecil mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Berada di dalam ruangan, menurut Dokter Tri, mengurangi refleks berkedip.
Baca Juga: Mengiris Hati! Masih Pakai Toga Usai Wisuda, Gadis Ini Bersimpuh dan Menangis di Makam Ibunya
Akibatnya mata jadi cepat lelah dan berisiko mengalami gangguan kesehatan mata.
Dokter Tri juga menambahkan, berkegiatan di luar rumah juga menjadi faktor penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mata.
Jangan lupa pula mencukupi nutrisi untuk mata, Moms.
Tak cuma wortel, Ahli Nutrisi, dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. menjelaskan jika zat penting agar mata kita sehat adalah protein dan zinc atau zat besi.
Jika selama ini kita hanya mengenal vitamin A sebagai zat penting untuk kesehatan mata, ternyata keberadaan protein dan zat besi pun tak kalah krusialnya.
Menurut Dokter Rita, zat yang penting bagi mata salah satunya adalah vitamin A yang berubah menjadi retinol.
Namun retinol itu tak akan sampai ke mata jika asupan protein tidak cukup, sebab protein lah yang berperan mengantar retinol sampai ke mata.
"Jadi kecukupan protein itu penting sebagai alat transportasi retinol, protein yang akan membawa itu ke mata," jelas Dokter Rita.
Sementara zat besi merupakan zat yang berperan mengubah vitamin A menjadi retinol.
Konsumsi vitamin A yang cukup tanpa dibarengi zat besi, maka retinol tak akan maksimal didapatkan oleh mata.
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR