Nakita.id - Bisa mendekorasi ruangan anak, sekaligus menstimulasi perkembangan otaknya, kenapa tidak?
Moms, banyak ahli yang membuat riset dengan menghubungkan dekorasi dan warna ruangan anak dengan tumbuh kembang.
Biasanya kamar bayi diidentikan dengan warna pastel, apakah benar baik bagi perkembangannya?
Ternyata para ahli memiliki pendapat berbeda loh, Moms.
Para ahli menemukan fakta bahwa bayi yang baru lahir lebih suka melihat bentuk geometris hitam dan putih, bukan warna cerah atau pastel.
Nah, Moms bisa mengintip tip mendekorasi kamar anak sesuai rentang usia.
Baca juga : Jangan Asal Memilih Warna Kamar Bayi! Ini Panduannya
Usia 0-3 bulan
Moms, Bayi yang baru lahir hanya dapat melihat warna primer hitam, putih, dan abu. Pada spektrum yang lebih cerah, bayi pun sudah bisa mengenali warna kuning.
Oleh karena itu, skema monokrom yang dipadukan dengan pola dan bentuk yang kontras dapat menjadi stimulan bagi bayi pada aspek visual.
Usia 3-6 bulan
Pada usia ini, para ahli menyatakan bahwa bayi dapat lebih banyak melihat warna. Tapi, preferensi atau kesukaan bayi terletak di warna terang ya, Moms.
Moms bisa tambahkan beberapa mainan atau benda yang diubah-ubah letaknya. Hal itu untuk melatih cara bayi memandang objek yang ada di sekitarnya.
Baca juga: 5 Ide Kamar Anak Lucu dari Celebrity Moms Ini Bisa Ditiru Lho!
Usia 6-12 bulan
Usia 6 bulan merupakan usia yang sangat penting karena pada usia ini anak belajar pandangan pertamanya terhadap warna-warna.
Penambahan lebih banyak shade warna pada ruangan seperti wall art, buku, dan mainan dapat dilakukan untuk stimulasi kemampuan penglihatan.
Usia 1-2 tahun
Pada usia ini anak sudah mulai mengenal perbedaan warna-warna. Pada usia menginjak 18 bulan anak menjadi lebih paham perbedaan-perbedaan warnanya.
Sebaiknya Moms kreasikan kamar anak dengan tema yang mereka senangi.
Usia 3-4 tahun
Pengenalan nama warna sudah mulai dilakukan oleh anak pada usia ini. Mereka pun akan lebih sering bertanya tentang warna-warna disekitar.
Untuk stimulasinya, Moms dapat menempatkan berbagai warna yang berbeda pada satu tempat.
Misalnya saja di kasur anak, Moms dapat tambahkan bantal dengan warna-warna dasar yang berbeda.
Usia 5 tahun
Nah, Moms di usia ini anak sudah tumbuh ekspresi kreativitas.
Personal space sebaiknya diberikan untuk pengembangan kepribadian.
Jadi, biarkan mereka memilih tema atau benda-benda ketika ingin mendekorasi ulang kamar.
Jadi Moms, sudah ada ide untuk mendesain kamar yang cocok untuk anak?
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR