Itu dibagi menjadi 6 regimen kemoterapi ABVD, lalu diulang kembali karena yang sebelumnya kurang maksimal.
Lalu 1 kali dilakukan pemeriksaan regimen kepoterapi DHAP, radiasi, dan operasi.
"Setelah itu semua penyakitku masih kambuh dan akhirnya periksa CD30, hasilnya hodgkin limfoma saya CD30 positif, sehingga bisa diberikan targeted therapy terkini brentuximab vedotin" kenang Intan.
Intan pun sudah dinyatakan remisi total setelah 9 kali berobat dengan BV atau inovatif baru yang dibawa oleh Takeda Indonesia untuk dunia medis tanah air.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Baby Blues Juga Bisa Menyerang Dads Pasca Si Kecil Lahir Lho!
"Efek yang dirasakan juga lebih minim dibandingkan dengan obat kemoterapi sebelumnya,” terangnya.
“Untuk para pejuang kanker, jika memang diagnosa sudah ditegakkan, jalani saja
pengobatannya sembari tetap melakukan aktivitas seperti biasa sesuai kemampuan karena
kanker bukan akhir dunia."
"Justru kanker adalah tanda bahwa kamu spesial dan kuat untuk mampu melawan dan menaklukkannya,” pungkas Intan.
Pada acara ini para dokter membeberkan inovatif baru yang dibawa oleh Takeda Indonesia untuk pasien kanker.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR