Nakita.id - Baru-baru ini Eza Gionino menjadi perbincangan publik karena tertimpa kasus penipuan oleh penjual ikan.
Sebelumnya, Eza Gionino diketahui membeli dua ekor ikan arwana dari penjual ikan yang bernama Qory senilai Rp 11 juta.
Namun, ikan yang diterima oleh Eza Gionino tidak sesuai dengan pesanan.
Baca Juga: Perhatikan 4 Faktor Penentu Berikut Ini Jika Moms Ingin Mengalami Kehamilan Anak Kembar
Mantan pacar Ardina Rasti ini pun mengungkapkan keberatan, tapi ia malah mendapat ancaman.
Eza Gionino mengungkapkan kalau sang penjual ikan mengancam anak dan istrinya akan dibuat berdarah-darah.
Tak terima, pada Sabtu (16/11/2019), Eza Gionino resmi melaporkan penjual ikan bernama Qory Supiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Ashanty Rela Jual Koleksi Pribadinya Ini untuk Dirikan The Hermansyah Foundation
Melansir dari Kompas.com, bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha dan sang anak, Eza Gionino melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.
Dalam laporan Eza Gionino, Qory Supiandy disebut melanggar pasal 45 ayat (4) dan atau pasal 45 b UU RI no.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU. no 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 335 KUHP.
Laporan ini sudah terdaftar No. Pol : STBL/B/628/XI/2019/JBR/RES BGR.
Dengan nada emosi, Eza Gionino menumpahkan kekesalan pada Qory Supiandy lantaran telah membawa-bawa keluarganya, anak dan istri.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih enggak terima,” tegas Eza Gionino.
Eza Gionino tak habis pikir dengan perkataan dan niat Qory Supiandy yang ingin membuat anaknya terluka.
“Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darah lah. Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino.
Sementara sang istri, Meiza langsung menangis ketika mengingat-ingat pengancaman yang dilakukan Qory Supiandi.
Menurut Meiza, ancaman itu masih terekam jelas di ingatannya melalui media WhatsApp.
“Kalau ditanya prasaannya sih pertama kali dengar ancaman itu sedih banget, hancur ya. Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata-kata anak mau dibunuh gitu,” kata Meiza.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR