Nakita.id - Tidak memakan sushi, keju lunak, dan sandwich mungkin menjadi beban saat hamil, tetapi tidak sepadan dengan risiko yang mungkin akan dialami Si Kecil.
Saat Moms hamil, masuk akal jika Moms ingin lebih memperhatikan apa yang Moms masukkan ke dalam mulut. Bagaimanapun, makanan yang Moms makan juga akan menjadi makanan Si Kecil di dalam rahim.
"Kita adalah apa yang kita makan, dan apa yang kita makan akan membuat bayi itu," kata Liz Weinandy, RD, seorang ahli diet yang bekerja menangani pasien hamil di Pusat Medis Wexner University Universitas Ohio.
"Pilihan yang dibuat ibu selama kehamilan dapat memiliki efek seumur hidup untuk bayi," lanjutnya.
Walaupun sudah memilih makanan yang berkualitas untuk dikonsumsi, tetapi ada makanan tertentu yang harus Moms hindari untuk kesehatan Moms dan Si Kecil.
1. Daging dan makanan laut mentah atau setengah matang
Daging mentah atau setengah matang, seperti steak atau sushi setengah matang, memiliki risiko keracunan salmonella.
Salmonella menyebabkan sekitar 1,2 juta penyakit, 23.000 dirawat di rumah sakit, dan 450 kematian di Amerika Serikat setiap tahun, menurut CDC.
Infeksi salmonella dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut.
Wanita hamil lebih cenderung memiliki reaksi parah terhadap infeksi salmonella, dan bakteri itu sendiri dapat mempengaruhi bayi, kata Weinandy.
Mengingat salmonella dapat menyebabkan diare parah, itu juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan rahim Moms mulai berkontraksi secara prematur, tambah Weinandy.
2. Ikan Dengan Kadar Merkuri Tinggi
Dr. Greves mengatakan Ikan seperti marlin, tilefish, bigeye tuna, king mackerel, swordfish, dan hiu memiliki kadar merkuri yang tinggi dan harus dihindari ketika Moms sedang hamil.
Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat Si Kecil, dan dapat menyebabkan gangguan motorik, intelektual ringan, dan psiko-sosial.
Bukan berarti Moms harus menghindari makanan laut sama sekali, Moms harus lebih teliti untuk memilih ikan yang rendah merkuri atau kontaminan lainnya, jelas Dr. Greves.
Weinandy menambahkan kalau salmon dan sarden cenderung menjadi pilihan yang baik karena mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi dan merkuri yang rendah.
3. Telur Setengah Matang
Dr. Greves mengatakan, salmonella adalah masalah besar yang mungkin terjadi pada Moms yang sedang hamil.
Perlu Moms ketahui bukan hanya telur berair yang harus Moms hindari, tetapi Moms juga harus perhatikan produk makanan lain yang mengandung telur.
Seperti saus salad Caesar, eggnog, bahkan es krim buatan sendiri dapat mengandung telur mentah atau setengah matang.
Diluar dari itu semua, ada baiknya Moms selalu memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi terutama saat Moms mengandung Si Kecil, karena yang akan mengkonsumsi makanan serta minuman tersebut bukan hanya Moms, tetapi Si Kecil juga ikut mengkonsumsinya.
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR