Nakita.id - Sama halnya dengan orang dewasa bayi juga menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.
Namun, apakah bahasa yang digunkan sama dengan yang dipakai oleh orang dewasa?
Hal-hal inilah yang perlu Moms ketahui untuk memahami lebih lanjut mengenai keinginan sang buah hati melalui "bahasa" yang mereka gunakan.
Baca juga: Panduan Perkembangan Bahasa Bayi Sesuai Usia
Mengapa sih Moms perlu belajar bahasa bayi?
Jauh sebelum mulai berbicara, bayi menggunakan bahasa non-verbal (baby cues) untuk mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginanya.
Menurut Hawthorne, J dalam Infant Journal Volume 1, Halaman 6 (2006), pemahaman Moms tentang baby cues akan membantu Moms untuk merespons keinginan bayi dengan tepat dan cepat.
Hal ini akan meningkatkan ikantan antara ibu dan sang bayi.
Selain itu, kebiasaan mengabaikan keinginan bayi dalam waktu 2 menit saja akan membuat bayi mengalami stres.
Stres yang terjadi diakibatkan oleh peningkatan horman kortisol (hormon pemicu stress), yang efeknya akan dirasakan bayi hingga 24 jam kedepan.
Gejala steres yang dapat ditunjukan bayi seperti rewel, berat badan turun, mimpi buruk, tidak ceria, lebih pendiam seta tidak mau lepas dari ibu.
Baca juga: Perkembangan Kognitif dan Bahasa Bayi
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR