Nakita.id - Sama halnya dengan orang dewasa bayi juga menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.
Namun, apakah bahasa yang digunkan sama dengan yang dipakai oleh orang dewasa?
Hal-hal inilah yang perlu Moms ketahui untuk memahami lebih lanjut mengenai keinginan sang buah hati melalui "bahasa" yang mereka gunakan.
Baca juga: Panduan Perkembangan Bahasa Bayi Sesuai Usia
Mengapa sih Moms perlu belajar bahasa bayi?
Jauh sebelum mulai berbicara, bayi menggunakan bahasa non-verbal (baby cues) untuk mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginanya.
Menurut Hawthorne, J dalam Infant Journal Volume 1, Halaman 6 (2006), pemahaman Moms tentang baby cues akan membantu Moms untuk merespons keinginan bayi dengan tepat dan cepat.
Hal ini akan meningkatkan ikantan antara ibu dan sang bayi.
Selain itu, kebiasaan mengabaikan keinginan bayi dalam waktu 2 menit saja akan membuat bayi mengalami stres.
Stres yang terjadi diakibatkan oleh peningkatan horman kortisol (hormon pemicu stress), yang efeknya akan dirasakan bayi hingga 24 jam kedepan.
Gejala steres yang dapat ditunjukan bayi seperti rewel, berat badan turun, mimpi buruk, tidak ceria, lebih pendiam seta tidak mau lepas dari ibu.
Baca juga: Perkembangan Kognitif dan Bahasa Bayi
Menurut Raising Children Network tahun 2012, Pemahaman ibu tentang baby Cues dapat mempengaruhi perilaku postif pada bayi yang meliputi bahasa dan perkembangan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa baby cues yang perlu ibu ketahui:
- Isyarat bayi merasa lapar
Isyarat yang menunjukan bayi ibu merasa lapar adalah bunyi menghisap, membuka lebar mulut/ membuka mulut terhadap dada atau payudara.
Baca juga: Tangisan Saat Bayi Lapar Berbeda saat Dia Sakit! Yuk Kenali 7 Arti Tangisan Bayi
- Isyarat bayi ingin mengajak bermain atau membutuhkan perhatian ibu atau pengasuh
Bila bayi mulai menggapai-gapai ibunya, berceloteh dan mendengkur, mata lebar dan berbinar, memandangi wajah Moms dan menjalin kontak mata, tersenyum dan menggerakkan tangan dan kaki dengan lembut berarti bayi mengajak bermain dan membutuhkan perhatian.
- Isyarat bayi sedang merasa bosan dan ingin berganti aktivitas
Jika bayi mulai menggeliat, menyentak/menendang-nendang dan menjauhkan kepala/ memandang jauh artinya bayi mulai merasa bosan dan menginginkan aktivitas lain.
- Isyarat bayi ingin tidur
Isyarat yang menunjukan bayi saat mengantuk adalah bayi terlihat menjaga jarak, gerakan tangan dan kaki yang menyentak nyentak, melengkungkan tubuh kebelakang, mengosok gosok mata, menggepalkan tangan, rewel dan merengek semakin keras, mengerutkan dahi, mengisap tangan dan hilang ketertarikan pada orang dan mainan.
Pemahaman Moms tentang bahasa bayi akan membuat Moms merespons lebih cepat terhadap sesuatu yang sedang "disampaikan" sang bayi.
Baca juga: 5 Mitos Tentang Tidur Bayi Ini Haruskah Kita Percayai?
Respons yang cepat dari ibu inilah yang akan mencegah bayi menjadi stres serta dapat mendukung tubuh kembang bayi secara optimal. (*)
(Nia Lara Sari / nakita.id)
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR