Sementara Universitas College Dublin menemukan bahwa mereka yang kidal menghasilkan 5% pekerjaan lebih banyak per jamnya ketimbang mereka yang menggunakan tangan kanan.
Dalam Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology volume 35, tahun 2013, orang kidal rata-rata menunjukkan otak kanan yang lebih berkembang, khususnya dalam memproses penalaran spasial, dan kemampuan memutar representasi mental dari objek.
Korpus kolosum, buntalan sel saraf yang menghubungkan dua belah otak, cenderung lebih besar pada orang kidal.
BACA JUGA: Belajar Matematika dengan Metode Montessori, Perhatikan Hal Ini Moms
Kondisi ini menunjukkan bahwa beberapa orang kidal punya peningkatan konektivitas antara kedua belahan otak sehingga lebih unggul dalam memproses infomasi.
Belum ada penjelasan pasti yang bisa menjawab mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Namun, ada satu teori mengatakan bahwa hidup di dunia yang dibentuk untuk manusia bertangan kanan memaksa orang kidal menggunakan kedua tangannya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | micheleborba.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR