Nakita.id – Akhir-akhir ini isu kejang demam nampaknya menjadi pembicaraan hangat dikalangan ibu-ibu.
Pasalnya, putra sulung dari artis cantik Donita, Athariz Alfarizqi Svarga mengalami kejang karena demam yang mencapai 40 derajat celcius.
Sangking paniknya melihat Svarga kejang dan mengigit lidahnya sendiri, Donita yang tengah hamil kurang lebih 6 bulan ini pun merelakan tangan kanannya berdarah karena digigit Svarga.
Nah Moms, kejang yang dialami Svarga ini terkadang memang dialami oleh anak-anak berusia kurang dari lima tahun saat demam.
Baca juga: Biarkan Jarinya Digigit Saat Anak Kejang Demam, Donita Dikritik Dokter! Ini Resikonya
Dalam llmu kedokteran kejang demam ini terbagi dalam tiga tipe.
Tipe pertama, Kejang Demam Sederhana atau kejang yang berlangsung cepat dan terjadi ketika suhu tubuh meningkat sangat singkat.
Biasanya gejala kejang demam ini paling lama berlangsung selama 15 menit.
Tipe kedua, Kejang Demam Kompleks atau kejang yang berlangsung lebih lama dari 15 menit.
Biasanya kejang ini berulang dalam 24 jam selama anak demam tinggi.
Tipe ketiga, Kejang Demam Simtomatik atau kejang demam yang terjadi akibat anak sudah memiliki kelainan neurologis sebelumnya.
Biasanya kejang demam ini terjadi seperti kejang demam sederhana.
Bagi Moms yang pernah mengalami hal ini mungkin bertanya-tanya apakah kejang demam ini berpengaruh bagi kecerdasan otak?
Baca juga: Terungkap, Penyebab Sebenarnya Angelina Jolie dan Brad Pitt Bercerai
Moms, sebagian besar kejang demam yang terjadi pada anak tidak berbahaya.
Namun harus diwapadai jika kejang demam pada anak ini sampai berulang dan terjadinya epilepsi.
Dikutip dari Kompas.com, menurut dr Hanif Tobing, ahli bedah saraf dari Departemen Bedah Saraf FKUI/RSCM Jakarta, kejang demam terjadi karena lompatan listrik yang berlebihan pada sel otak.
Baca juga: Jenis Permainan Untuk Merangsang Kecerdasan Anak
Jika kejang demam ini lama dan terjadi sampai berulang bisa merusak otak anak.
"Kejang yang lama bisa menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen). Bila terjadi terlalu lama, jaringan otak yang rusak bisa ribuan. Akibatnya, anak bisa menjadi bodoh atau epilepsi," jelasnya.
Meskipun begitu, Moms tak perlu khawatir.
Kecerdasan anak tak hanya dipengaruhi karena adanya riwayat kejang demam atau tidak.
Kecerdasan anak justru diperngaruhi dari bagaimana cara Moms merawat dan membesarkan mereka.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR