Nakita.id - Dipenghujung 2017 Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri pada anak semakin meluas dan menyabar di hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Data terbaru dari kementrian kesehatan Desember 2017, menunjukan bahwa wabah difteri sudah tersebar di 20 provinsi dan 95 kabupaten kota.
Menurut Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp. A(K),
Staff Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM, adat 3 cara untuk menanggulangi wabah penyakit difteri, yaitu imunisasi, imunisasi dan imunisasi.
Baca juga Benarkah Sering Berhubungan Seks Bikin Vagina Tak Kencang Lagi?
Dengan kata lain, satu-satunya yang dapat dilakukan untuk mengatasi wabah ini hanya Imunisasi.
Hartono menungkapkan, sebagai solusi KLB difteri pemerintah mencanangkan imunisasi ORI (Outbreak Renponse Imunisasion).
"ORi adalah imunisasi tambahan tanpa memandang riwayat imuniasi sebelumnya," paparnya.
Baca juga Ini Dia perempuan Terkaya di Dunia Versi Forbes. Adakah Dari Indonesia
"Mekanisme imumisasi ORI, jika seorang terjangkit penyakit difteri maka semua orang di desa tersebut harus di imunisasi, tanpa kecuali." Papar dr. Hartono.
Sesuai rencana, imunisasi ulang serentak alias ORI akan dimulai pada tanggal 11 Desember 2017.
Imunisasi pertama akan dilakukan di 3 Provinsi yang memiliki kasus difteri paling banyak, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Selain karena kasusnya paling banyak, kepadatan penduduk di 3 provinsi tersebut juga tinggi.
Baca juga Lucunya Baby Bjorka Saat Tidur. Simak yuk Foto-Fotonya. Gemeeees…
Hartono berpesan, masyarakat harus mendukung kebijakan pemerintah ini agar dapat terselenggara dengan berhasil.
Untuk mencegah perluasan wabah difteri Moms dan keluarga sebaiknya ikut berpartisipasi agar wabah difteri bisa berhenti dan tidak menyebar lagi.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR