Nakita.id - Fleksibilitas vagina memang ajaib, selain bisa meregang saat berhubungan seksual, organ wanita yang satu ini juga bisa mengeluarkan bayi.
Tapi, apakah seks bisa memengaruhi kelonggaran vagina? Seorang ginekolog menguraikan, "Vagina pada dasarnya adalah pita karet berotot yang membentang saat berhubungan seks dan akan kembali ke bentuk dan ukuran aslinya," kata Dr Michelle Metz.
Pengecualiannya adalah saat pertama kali wanita melakukan hubungan seks, karena hal ini akan menyebabkan perubahan ukuran vagina.
Selaput dara, selaput yang mengelilingi atau sebagian menutupi lubang vagina eksternal ini akan pecah atau robek, yang terkadang dapat menyebabkan perdarahan ringan.
“Dan setiap pembukaan vagina yang terjadi akan meningkatkan ukurannya pula,” Metz.
Dinding vagina juga bisa meregang jika kita berhubungan seks dengan pria yang memiliki ukuran penis yang berbeda-beda, menurut ahli kandungan dan ginekolog dari New York ini.
Baca juga : Vagina Tak Perlu Berbau Harum, Hentikan Kesalahan Saat Merawat Vagina Ini
Namun, kondisi ini tidak akan permanen karena vagina umumnya ’memantul’ kembali ke bentuk semula setelah usai bercinta.
"Sangat tidak mungkin untuk melakukan hubungan seks sendirian demi mengencangkan vagina secara permanen," tutur Dr Metz.
Walau tak akan longgar selamanya, vagina mungkin akan mengalami rasa sakit atau sedikit robekan hasil dari hubungan seksual.
"Itu pertanda kulit vagina agak membesar," jelas Dr Metz.
Pakar kesehatan wanita Dr Lauren Streicher menjelaskan, bahwa ini bukan istilah medis yang sebenarnya.
"Tidak ada ginekolog yang pernah menggunakan kata ini," kata profesor kebidanan dan ginekologi klinis yang berbasis di Chicago ini.
Namun, ia mengatakan bahwa lebar vagina bisa bervariasi dari wanita satu ke wanita lainnya dan itu benar-benar normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Seseorang yang pernah melahirkan normal sebelumnya akan memiliki ukuran vagina yang berbeda jika dibandingkan dengan perawan berusia 18 tahun.
Baca juga : Yang Terjadi pada Vagina Jika Jarang Berhubungan Seks Lagi
Menurut pakar kesehatan wanita Dr Jennifer Wider, diameter rata-rata vagina adalah antara 2 dan 3,5 sentimeter.
Dia mendesak perempuan agar tidak cemas dengan masalah ini. "Sementara kebanyakan wanita lebih khawatir tentang penampilan labia mereka, beberapa khawatir vagina mereka terlalu longgar," katanya.
Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukan latihan otot dasar panggul untuk menguatkan otot di dinding vagina, contohnya lewat senam Kegel.
Ini dilakukan untuk memperbaiki masalah pengendalian kandung kemih dan memperbaiki fungsi seksual. (*)
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | the functional body |
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR