Selain mengurangi stres, menulis buku harian juga dapat menenangkan emosi dan pikiran sekaligus membuat Moms lebih mengenal diri sendiri.
"Terapi buku harian adalah tentang menggunakan materi milik pribadi untuk mendokumentasikan pengalaman, dan dalam prosesnya memungkinkan seseorang lebih belajar tentang diri Anda sendiri," ungkap Kathleen Adams LPC, seorang psikoterapis asal Colorado, Amerika Serikat.
Lebih lanjut, Adams menjelaskan, menuliskan pemikiran dan curahan hati pada buku harian juga memudahkan seseorang untuk mengekspresikan apa yang sebenarnya ada di dalam benak.
Baca Juga: Buang Jauh-jauh Pikiran Negatif dengan Me Time, Konsumsi Makanan Kesukaan Bisa Jadi Solusinya
Bila Moms belum terbiasa mengungkapkan pikiran lewat tulisan, Adams menyarankan untuk tidak menulis setiap hari.
Menulis satu kali dalam seminggu menurutnya sah-sah saja.
Namun, menurut Adams, akan lebih baik bila membiasakan diri untuk menulis lima kali dalam seminggu.
Baca Juga: Seperti Orang Dewasa, Ternyata Bayi Juga Membutuhkan Me Time
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR