Diet tinggi protein dapat menyebabkan atau memperburuk masalah ginjal karena metabolisme protein bisa membebankan ginjal.
Jika sudah begitu, sulit bagi ginjal untuk membuang racun dalam tubuh.
Sehingga racun yang bertumpuk itu akan berkembangbiak menjadi sel kanker.
Jangan lupa mengonsumsi sayuran saat atau setelah mengonsumsi daging untuk mengurangi risiko ini.
Minuman beralkohol
Baca Juga: Tampil Perdana di Tanah Air Setelah Polemik Darah Indonesia, Agnez Mo Banggakan Indonesia Kaya Akan Budaya:
Minuman beralkohol kerap dikaitkan dengan beberapa jenis kanker.
Selain kanker esofagus, kepala, leher, hati, kanker ginjal dan kanker kolorektal, mengonsumi alkohol terlalu sering–tiga hingga empat kali dalam seminggu–dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Diketahui bahwa cara tubuh memecah alkohol akan menghasilkan asetaldehida, yakni bahan kimia yang bisa merusak DNA dan protein.
Soda dan minuman berkarbonasi
Selama dua dekade, soda sudah menjadi perdebatan sebagai salah satu minuman penyebab kanker.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Healthline,Nakita.id,sajiansedap.com,nationalgeographic |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR