Nakita.id - Ada latihan dan aktivitas tertentu yang bisa berbahaya jika dilakukan selama kehamilan.
Untuk melakukan aktivitas Moms membutuhkan pedoman.
Latihan yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
1. Tahan napas selama aktivitas apa pun.
2. Kegiatan di mana kemungkinan jatuh (seperti bermain ski dan menunggang kuda).
3. Olahraga kontak seperti softball, sepak bola, bola basket, dan bola voli.
Baca Juga: Waspadai Keguguran Hamil Muda! Gaya Hidup dan Lingkungan Ini Bisa Jadi Pemicunya
4. Latihan apa pun yang dapat menyebabkan trauma perut ringan sekalipun, seperti aktivitas yang termasuk gerakan yang menggelegar atau perubahan arah yang cepat.
5. Aktivitas yang membutuhkan lompatan, melompat, melompat, melompat, atau berlari.
6. Tekuk lutut dalam dan sit-up.
7. Memantul sambil meregangkan.
8. Gerakan memutar pinggang sambil berdiri.
9. Berolah raga di cuaca panas dan lembab.
Program Latihan Kehamilan yang Harus Dilakukan
Untuk kebugaran, Moms perlu mengikuti program latihan kehamilan yang harus menguatkan dan mengondisikan otot-otot Moms.
Selalu mulai dengan pemanasan selama lima menit dan peregangan selama lima menit.
Lalu, sertakan setidaknya lima belas menit aktivitas kardiovaskular.
Ukur detak jantung Moms saat aktivitas puncak.
Ikuti aktivitas aerobik dengan lima hingga sepuluh menit latihan yang lambat secara bertahap yang berakhir dengan peregangan ringan.
Berikut adalah beberapa pedoman latihan dasar untuk Moms yang hamil:
1. Kenakan pakaian longgar, nyaman, dan bra yang bagus.
2. Pilih sepatu yang dirancang untuk jenis olahraga. Sepatu yang tepat adalah perlindungan terbaik Moms terhadap cedera.
3. Berolahraga di permukaan yang rata dan rata untuk mencegah cedera.
4. Konsumsi kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kehamilan Moms (300 kalori lebih banyak per hari daripada sebelum Moms hamil) serta program olahraga Moms.
5. Makan setidaknya satu jam sebelum berolahraga.
6. Minumlah air sebelum, selama, dan setelah latihan Moms.
7. Setelah melakukan latihan lantai, bangun perlahan dan bertahap untuk mencegah pusing.
8. Jangan pernah berolahraga sampai kelelahan.
Jika Moms tidak dapat berbicara secara normal saat berolahraga, Moms mungkin terlalu memaksakan diri dan harus memperlambat aktivitas Moms.
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR