"Satu kali tes air liur memungkinkan bisa mendeteksi dini lebih dari satu jenis kanker secara bersamaan," papar David Wong, peneliti dari Universitas Los Angeles (UCLA), seperti dimuat Dailymail, Minggu (14/2/2016).
Bahkan menurutnya tes air liur ini hanya diperlukan waktu 10 menit untuk mengetahui hasilnya. Waktu itu lebih cepat dari tes darah atau tes lainnya.
Wong dan para peneliti dari UCLA telah meneliti bahwa di dalam air liur terdapat jejak asam ribonukleat (RNA) dari sel-sel kanker.
Beberapa mahasiswa Indonesia dari International Institute for Life Science (i3L) juga ingin mengembangkan tes kanker menggunakan air liur.
Beberapa mahasiswa tersebut di antaranya, Austin, Josanda, Hillary, Sandar, Patricia, Azizah, Juan, dan Daniel.
Josanda menjelaskan bahwa air liur yang digunakan untuk tes yaitu yang terletak di dalam dinding pipi.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ini Dia Fakta Si Kecil yang Baru Lahir yang Jarang Disadari
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR