1. Emosi Moms tak stabil saat hamil
Jika dirunut ke belakang, salah satu penyebab anak gampang menangis adalah kondisi psikologis Moms yang kurang mendukung saat hamil, seperti banyak masalah atau emosi yang tidak stabil.
Kondisi tersebut ternyata bisa "menular" pada janin dan bila tidak terselesaikan, bukan tidak mungkin terus terbawa hingga anak besar lo, Moms.
2. Anak cenderung lebih sensitif
Penyebab kedua adalah sifat sensitif pada anak.
Anak yang sensitif cenderung memiliki perasaan yang lebih halus, sehingga mudah memancing tangisannya.
Seperti contohnya, ada orang bersuara keras, Si Kecil lantas menangis, karena merasa dirinya sedang dimarahi.
3. Orangtua tidak konsisten
Kalau diperhatikan, ada juga anak yang selalu menangis saat melakukan kesalahan sehingga orangtua merasa kasihan atau mengurungkan niat untuk menegur atau menghukumnya.
Meski masih batita, anak sudah bisa melihat celah, menggunakan tangisnya sebagai upaya terhindar dari hukuman atau teguran.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR