Waktu Tidur Si Kecil Kurang Tercukupi ? Perhatikan Aspek Utamanya!

Nakita.id - Kebiasaan tidur yang baik yang membantu Moms tidur nyenyak.

Salah satu kunci tidur yang baik adalah kebersihan.

Moms perlu menetapkan rutinitas tidur di waktu yang tepat untuk Si Kecil, agar tidurnya tercukupi. 

Kurang tidur dapat menyebabkan banyak masalah, seperti dampak negatif pada kemampuannya untuk berfungsi dengan baik di siang hari dalam hal perilaku dan perkembangan kognitif.

Baca Juga: Biasakan Anak Tidur Siang, Dapat Tingkatkan Daya Ingat hingga Menjaga Kesehatan Tubuh

Anak-anak yang bersekolah mungkin mengalami masalah dengan kinerja akademik dan risiko cedera kecelakaan yang lebih tinggi.

Studi juga menunjukkan bahwa masalah tidur di awal kehidupan, jika dibiarkan, terkait dengan masalah perilaku dan emosional di kemudian hari.

Melansir dari mypositiveparenting.org, Dr Norzila Mohamed Zainudin, menerangkan waktu tidur, aspek utama, dan lain-lain yang berkaitan dengan Si Kecil sebagai berikut:

Berapa Lama Si Kecil Harus Tidur?

Mom Harus memastikan Si Kecil cukup tidur.

Bayi dan balita cenderung membutuhkan lebih banyak tidur tetapi tidak sekaligus, yaitu mereka hanya dapat tidur selama satu atau dua jam pada satu waktu.

Baca Juga: Jangan Sedih Kalau Terpaksa Melahirkan Sesar! Si Kecil yang Lahir Melalui Operasi Sesar Malah Diprediksi Lebih Sedikit Berisiko Obesitas Lho

Perhatikan pedoman durasi tidur American Academy of Pediatrics (AAP) setiap hari dan teratur:

Bayi (4-12 bulan): 12-16 jam tidur (dengan tidur siang)

Balita (1-2 tahun): 11-14 jam tidur (dengan tidur siang)

Anak-anak prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam tidur (dengan tidur siang hari)

Anak-anak yang sekolah (6-12 tahun): tidur 9-12 jam

Remaja (13-18): 8-10 jam tidur

Baca Juga: Wanita ini Kaget karena Telah Tidur dengan Pria Bukan Suaminya di Kamar Pengantin, Pernikahan Pun Batal!

Bersiap untuk Tidur

Mulailah mempraktikkan menjaga kebersihan sebelum, saat, setelah tidur yang baik sejak awal.

Idealnya, baik orang tua maupun anak akan memiliki ritual tidur yang kondusif untuk meningkatkan tidur, dan mencegah perilaku tidur yang bermasalah.

Proses kebersihan tidur yang Moms lakukan mungkin termasuk 'melatih' Si Kecil untuk mengembangkan ritme sirkadian teratur dengan mengkondisikan perilaku tidurnya.

Idealnya dengan mengurangi kecemasannya, menghilangkan stimulasi lingkungan dan meningkatkan relaksasi.

Baca Juga: Asyiknya Mengajak Si Kecil Bersepeda! Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Bersepeda Bersama Si Kecil Tetap Aman dan Menyenangkan ya Moms

Aspek Utama yang Perlu Diperhatikan:

- Kenyamanan fisik

Kamar harus sejuk (disarankan sekitar 24 ° C) dengan ventilasi udara yang memadai.

- Lingkungan tidur yang tepat

Ruang yang tenang dan gelap adalah yang terbaik, jika perlu, gunakan lampu malam yang lembut/redup yang tidak menyinari matanya.

Jauhkan sumber cahaya lain (misalnya TV atau telepon genggam) di luar ruangan.

Tidur harus dikaitkan dengan 'lampu padam' untuk mendorong ritme tidur sirkadian yang tepat.

Baca Juga: Tak Hanya Anak Zaskia Adya Mecca, Anak Bungsu Ussy Sulistiawaty Juga Menyukai Karakter Asli Indonesia Ini

- Cerita pengantar tidur atau lagu pengantar tidur

Membaca cerita pengantar tidur atau menyanyikan lagu pengantar tidur dapat membantu mengurangi ketakutan malam hari Si Kecil.

Gunakan nada suara yang tenang dan menenangkan untuk membuatnya dalam mood yang tepat untuk tidur.

- Waktu tidur dan rutinitas yang konsisten

Waktu tidur harus ditetapkan pada waktu yang sama dan untuk durasi yang sama secara konsisten.

Moms mungkin perlu mulai mempersiapkan 30 menit ke depan, terutama untuk Si kecil.

Rintangan terbesar untuk waktu tidur seringkali adalah inkonsistensi orangtua.

- Tidak ada lagi tidur siang saat bersekolah

Anak-anak di atas enam tahun tidak perlu tidur siang setiap hari.

Baca Juga: Si Kecil Sering Mengadu? Berikut Faktor Penyebabnya Moms!

Ini dapat mengganggu kualitas tidur dan membuatnya lebih sulit baginya untuk bangun di pagi hari.

Jika ia sangat lelah atau mengantuk, batasi tidur siang hingga 20 menit atau kurang.

Alternatif yang lebih baik adalah mengajaknya tidur lebih awal.

- Hindari makanan berat sebelum tidur

Tidur dengan perut kenyang bisa mengganggu tidurnya.

Juga, jika dia merasa terlalu lapar, dia mungkin terlalu tidak nyaman untuk tidur.

Baca Juga: Pil KB Dapat Dikonsumsi Sebulan Sekali, Menurut Penelitian Terbaru

- Hindari minuman yang kaya kafein

Ini dapat ditemukan dalam minuman berenergi, kopi, teh, beberapa minuman bersoda dan bahkan cokelat.

Sudahkah Moms menerapkan aspek utama diatas untuk mencukupi waktu tidur Si Kecil?

 

PROMOTED CONTENT