5. Pewarna azo: sering digunakan dalam proses pewarnaan tekstil.
Baru-baru ini diketahui bahwa beberapa agen pewarna dalam azo mungkin bersifat karsinogenik dan mutagenik.
Penemuan ini telah dilakukan oleh EU REACH (Europian Union Registration, Evaluation, Authorization and Restriction of Chemicals), sebuah badan legalasi dari Uni Eropa.
6. Formalin: digunakan untuk proses finishing kain.
Paparan rendah zat ini mengiritasi mata, hidung, tenggorokan dan bisa menyebabkan alergi yang mempengaruhi kulit dan paru-paru.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Micin, Obesitas hingga Menurunkan Kecerdasan Anak!
7. Fenol terklorinasi: digunakan dalam pengolahan tekstil. Kontak dengan bahan ini terutama dalam bentuk uap bisa mengiritasi kulit, mata, dan mulut.
Dengan adanya bakteri yang berisiko tersebut, kini Moms sudah tau bahaya pakaian baru yang langsung dipakai.
Mencuci pakaian dapat mencegah penyakit kulit dan iritasi kulit.
Jangan lupa perhatikan juga petunjuk dan teknik pencucian agar pakaian benar-benar bersih dari kuman dan bakteri.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR