Nakita.id - Menjelang libur panjang akhir tahun mungkin Moms telah membuat rencana untuk mengisi waktu liburan bersama anak.
Saat liburan pun waktu yang paling tepat untuk menyunat (Khitan) anak laki-laki kita Moms.
Baca juga Pemilihan Bulan Baik Kelahiran Si Kecil, Apa Kata Dunia Medis?Pemilihan Bulan Baik Kelahiran Si Kecil, Apa Kata Dunia Medis?
Bukan tanpa alasan, Moms dan Dads merencanakan untuk melakukan sunat pada sang anak saat libur panjang.
Salah satunya, Moms dan Dads ingin sang anak punya sedikit waktu luang untuk beristirahat pasca sunat yang ia jalani.
Untuk mewujudkan rencana melakukan sunat pada anak, Moms dan Dads biasanya juga telah menyipkan hadiah untuk keberanian sang anak menjalani sunat.
baca juga Vira! 3 Anak Durhaka Telantarkan Ayah Kandung. UdjanTidur di Atas Selokan
Selain karena alasan keagamaan, hal apa saja sih yang melandasi keinginan Moms untuk melakukan sunat pada sang anak?
Dilansir dari situs islamqa.info, Dr. Muhammad ‘Ali al-Baar, anggota dari the Royal College of Surgeons di United Kingdom dan konsultan di departemen Islamic Medicine di King Abdul Aziz University di Jeddah, meyebutkan dalam bukunya yang berjudul al-Khitaan (Circumcision/sunat) bahwa anak laki-laki yang tidak disunat mempunyai peluang lebih besar mengalami infeksi saluran kemih, bahkan berisiko 39 kali lebih tinggi dibanding dengan anak laki-laki yang disunat.
Selain itu, Dr. ‘Ali al-Baar juga mengungkapkan berbagai manfaat dari sunat yaitu:
Baca juga Catat! Ini Dia Usia Kehamilan Yang Pas Bepergian Naik Pesawat
1. Mencegah terjadinya infeksi lokal di penis
Laki-laki yang tidak disunat lebih sulit untuk mejaga kebersihan organ kemaluannya dibandingkan laki-laki yang disunat.
Alat kelamin laki-laki yang tidak disunat berisiko lebih besar tehadap pertumbuhan jamur dan bakteri, karena penumpukan kotoran (smegma)
2. Mencegah Infeksi Uretra
Dalam buku Dr. Ali al-Baarata menunjukan bahwa 95 persen laki-laki yang mengidap penykit infeksi saluran kemih adalah laki-laki yang tidak disunat.
3. Mencegah kanker penis
Data menunjukan bahwa di negara dengan mayoritas laki-lakinya tidak disunat seperti China, Uganda dan Peurtorico angka kanker penis pada laki-laki mencapai 12-22 persen.
Baca juga Cerita Ayo Minum Susu
4. Mencegah penularan penyakit seksual
Laki-laki yang tidak disunat rentan terhadap penumpukan bakteri serta virus di alat kelaminnya setelah melakukan kontak seksual.
Oleh karena itu, mereka yang tidak disunat juga rentan terhadap penularan penyakit seksual, seperti herpes, soft chancres, syphilis, candida, gonorrhea and genital warts.
5. mencegah istri tercinta terkena penyakit kanker serviks
Wanita yang menikah dengan pria yang dikhitan, juga mempunyai banyak keuntungan diantaranya terhindar dari penularan penyakit infeksi yang berasal dari suaminya ketika berhubungan seksual.
Nah Moms, ternyata bukan hanya dari sudut pandang keagmaan sunat itu baik, dilihat dari sudut pandang medis pun sebenarnya diwajibkan bagi semua pria.
Baca juga Horeee.... 9 Film Keren Ini Siap Menemani Liburan Akhir Tahun
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR