Hati-hati Moms, Ini Dampak Buruk Konsumsi Kopi untuk Kecantikan Kulit

Air seni ini ternyata berkontribusi pada penipisan kelembaban di kulit lho, Moms.

Meskipun Moms bisa melembabkan kulit dengan losion pelembab, namun mengatasi masalah dari sumber penyebabnya akan lebih baik.

Bagaimana mengatasi kulit keriput di usia muda?

Selain dengan mengurangi konsumsi kafein dalam kopi, Moms juga bisa mengimbanginya dengan minum delapan gelas air.

Baca Juga : Seandainya Bercerai dengan Raffi, Lebih Pilih Harta Gono-gini atau Hak Asuh Anak? Ini Jawaban Tegas Nagita

Konsumsi air dengan takaran delapan gelas itu setara dengan 2000 ml per hari sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang.

Air mineral dapat menjaga kelembaban kulit dan mengurangi resiko kerutan dan garis halus pada wajah.

Khasiat air mineral untuk kulit memang sangat manjur, bukan hanya untuk mengganti cairan yang hilang namun dapat memperlancar aliran darah.

"Kulit sehat pada individu di bawah 50 tahun biasanya dapat melihat pemulihan efek buruk kopi pada kulit, mereka dalam dua atau tiga bulan. Pada jenis kulit diatas umur 50 tahun mungkin memerlukan waktu tiga sampai enam bulan, untuk membalikkan efek penuaan dari konsumsi kopi kronis".

Jika Moms lebih rajin meminum air mineral daripada kopi, tentu wajah dan kulit Moms akan semakin cerah.

Informasi ini bukan hanya untuk Moms saja ya, melainkan untuk para Dads dirumah yang mayoritas menjadikan kopi sebagai teman di kala suntuk.

Moms juga dapat mengingatkan untuk mengurangi konsumsi kopi mengingat ada efek negatif berjangka panjang dalam satu cangkir kopi.

PROMOTED CONTENT