Nakita.id - ASI eksklusif perlu diberikan ke si kecil hingga usianya 6 bulan.
Namun, banyak bayi yang cenderung malah menghindar ketika ingin disusui.
Moms pastinya sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk menyusui si kecil.
Moms tidak perlu merasa sendirian, hal ini umum terjadi.
Banyak alasan mengapa si kecil mendorong hingga menangis ketika disusui.
Moms perlu mengetahui apa yang sedang terjadi sesuai dengan perkembangan si kecil.
Baca Juga: Catat Moms, 5 Faktor yang Membuat Moms Berhasil Berikan ASI Eksklusif!
Melansir dari healthline, berikut alasan yang mungkin terjadi ketika si kecil menolak disusui berdasarkan usianya.
2 bulan pertama
Apabila si kecil tidak mau disusui bisa dikarenakan bingung puting atau nutrisi yang tidak cukup.
Bayi yang mengalami bingung puting akan mengalami kesulitan ketika disusui, mereka cenderung akan memalingkan kepala dari payudara Moms.
Moms bisa sedikit menarik payudara Moms untuk diarahkan ke mulut si kecil. Namun, apabila si kecil malah menggigit hingga lecet sebaiknya segera kunjungi dokter.
Hal itu dilakukan agar Moms bisa melakukan konsultasi laktasi untuk memeriksanya.
Selain itu, si kecil juga bisa menolak ASI eksklusif karena mengalami kesulitan untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap sehingga membuatnya menangis.
Jika Moms memang merasa kurangnya nutrisi, Moms bisa konsultasi ke dokter sesegera mungkin.
Hal ini dilakukan agar mengetahui dengan tepat berapa banyak ASI yang diminum si kecil.
Cara lain untuk mengetahui apakah nutrisi yang diserap si kecil cukup dapat dilihat dari kenaikan berat badan dan jumlah popok yang dihabiskan dalam 1 hari.
Apabila nutrisi yang diterima si kecil cukup maka peningkatan berat badan akan terlihat signifikan.
Selain itu, Moms bisa melihatnya dari popok basah akibat buang air kecil yang umumnya menghabiskan 5-6 popok sehari.
Sedangkan jumlah popok yang dihabiskan karena si kecil buang air besar sebanyak 3-4 popok sehari.
Baca Juga: Begini Cara Melatih Rasa Tanggung Jawab dan Hormat Si Kecil Sesuai Usianya
3 bulan pertama
Selama beberapa bulan pertama, normal untuk si kecil mengalami masa-masa rewel atau menangis.
Bahkan tangisan si kecil seringkali tanpa alasan yang jelas sehingga membuat Moms dan Dads kebingungan.
Hal itulah yang dapat mengakibatkan si kecil tidak mau menyusui secara langsung dan umumnya terjadi pada malam hari.
Aliran ASI yang merasa begitu cepat ketika disusui bisa menjadi salah satu alasan si kecil tidak lagi mau minum secara langsung.
Baca Juga: 7 Cara Jitu yang Dapat Memulihkan Mental Setelah Alami Keguguran
ASI yang keluar cukup cepat akan membuat mereka sulit bernapas hingga tersedak sehingga membuatnya kesal dan menjadi menangis.
Apabila hal ini terjadi, Moms bisa mencoba dengan mengubah posisi menyusui menjadi bersandar.
Menyusui sambil bersandar akan membantu ASI lebih lambat keluar. Hal itu karena menyusui dengan posisi tegak akan membuat asi lebih mudah keluar.
Moms juga bisa memastikan si kecil meminum asi hingga habis sebelum memindahkannya ke payudara satunya.
Hal ini dilakukan karena ketika payudara mulai kosong maka proses keluarnya ASI akan lebih lambat.
Masalah lain yang memungkinkan si kecil tidak ingin menyusui secara eksklusif yaitu perutnya terasa kembung.
Menjadi hal yang normal untuk bayi apabila merasa perutnya kembung maka rasa ingin menyusu akan berkurang.
Moms bisa mensiasatinya dengan memijat perutnya atau menggendong dengan posisi M Shape.
Posisi menggendong M Shape yaitu si kecil digendong menghadap ke Moms dengan posisi kaki seperti huruf M.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Masalah yang Dialami Saat Hamil Muda, Berikut Ini Cara Jitu untuk Mengatasinya!
4 bulan ke atas
Ketika si kecil menolak untuk disusui secara eksklusif di usia 4 bulan ke atas bisa dikarenakan lelah atau gigi yang mulai tumbuh.
Pada usia 4 bulan ke atas si kecil sudah bisa menemukan tempat yang menurut mereka menyenangkan dan ketika diberikan ASI maka akan dirasa mengganggu waktunya.
Pada usia ini juga si kecil akan mulai lelah terutama ketika melewatkan tidur siang atau tidur malam yang kurang.
Moms bisa mencobanya dengan menyusui di ruangan yang gelap agar si kecil merasa hanya Moms dan ia serta tidak ada hal yang mengganggu pengelihatannya.
Bisa juga dicoba menyusui saat si kecil setengah tertidur atau sambil berjalan-jalan keliling rumah.
Menyusui sambil berkeliling akan membuat si kecil merasa terayun dan membuatnya lebih mengantuk.
Masalah lainnya yaitu giginya sudah mulai tumbuh sehingga si kecil akan merasa sakit dan tidak nyaman.
Apabila terjadi Moms bisa mencobanya memberikan teether ke si kecil agar merasa lebih nyaman.
Setelah si kecil sudah nyaman gigit-gigit teether nya coba lepaskan perlahan dan ganti dengan menyusuinya.
Cara lainnya Moms bisa memberikan ASI ketika si kecil baru selesai mandi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR