Nakita.id - Apabila Moms sudah berencana untuk hamil, pastinya Moms tahu bahwa akan ada kontrol rutin tiap bulan untuk mengecheck perkembangan janin.
Namun, sebelum memasuki masa kehamilan ada keharusan yang perlu dilakukan yaitu vaksinasi.
Vaksinasi ini dilakukan agar kehamilan tidak lemah dan mendukung janin tetap tumbuh dengan baik.
Moms perlu mengtahui vaksin apa saja yang dibutuhkan sebelum memasuki masa kehamilan.
Tentunya hal ini agar Moms bisa mencegah permasalahan yang mungkin timbul di masa kehamilan.
Baca Juga: Ternyata, Vaksin Kanker Serviks Juga Punya Efek Samping ini!
Melansir dari what to expect, berikut daftar vaksin diperlukan sebelum memasuki masa kehamilan:
1. Varicella
Vaksin varicella ini untuk pencegahan cacar yang diderita saat hamil.
Mengalami cacar air saat dewasa sangat memungkinkan bahkan bisa sangat serius.
Apalagi cacar air dialami ketika hamil tentunya tidak nyaman serta dapat menimbulkan masalah bagi calon bayi yang sedang tumbuh.
Sebelum Moms hamil, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui apakah Moms memerlukan vaksi cacar air.
Apabila hasil tes darah menunjukkan bahwa Moms tidak kebal terhadap cacar air, tentunya vaksin akan membantu untuk mencegah cacar air.
Vaksin ini perlu dilakukan 2 kali secara terpisah dengan rentan waktu 4 hingga 8 minggu.
Setelah vaksinasi kedua, usahakan untuk menunda hamil hingga 1 bulan setelahnya.
2. Measles, Mumps, dan Rubella (MMR)
Vaksin MMR ini untuk pencegahan campak, gondok, dan rubela yang dapat mengganggu proses kehamilan.
Campak tidak dapat dianggap sepele ya Moms. Menderita campak pada masa kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
Selain itu, infeksi gondong yang di derita pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Moms yang menderita rubela di masa kehamilan makan si kecil yang lahir akan mengalami kecacatan.
Apabila Moms sudah pernah melakukan vaksinasi MMR sebelum menikah maka vaksin ini tidak perlu dilakukan kembali.
Namun, kalau belum pernah menerima vaksinasi MMR segeralah melakukan vaksin dan diperlukan menunggu sekitar 1 bulan apabila ingin segera hamil.
3. Hepatitis B
Vaksin hepatitis B ini dapat menyerang hati sehingga perlu dipastikan apakah Moms sudah pernah menerimanya atau belum.
Apabila Moms tidak melakukan vaksinasi hepatitis B dapat menyebabkan gagal hati dan kanker hati pada bayi yang berada di dalam kandungan.
Vaksin hepatitis B ini dilakukan 3 kali, tetapi Moms tidak perlu menyelesaikan ketiganya sebelum hamil.
Moms bisa konsultasikan ke dokter waktu yang tepat untuk vaksinasi hepatitis B ini.
4. HPV
Vaksin HPV dapat mencegah penyakit kanker serviks dan kutil kelamin yang dilakukan sebanyak 3 kali.
Umumnya 2 dosis pertama sudah diberikan mulai dari usia 11 hingga 12 tahun dan dosis ketiganya setelah beranjak dewasa.
Apabila Moms belum pernah melakukan vaksin HPV dari usia dini maka dapat dilakukan hingga usia 26 tahun.
Baca Juga: Lautan Manusia Sambut Kebebasan Ahmad Dhani, Begini Potret Heboh Arak-Arakannya, Warganet:
Untuk usia di atas 27 tahun diperlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi HPV.
Namun, apabila Moms sudah hamil dan menyadari belum sama sekali vaksinasi HPV maka tidak diajurkan untuk melakukannya hingga si kecil lahir terlebih dahulu.
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR