Sebuah tinjauan dari 26 studi menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi jumlah sayuran allium tertinggi adalah 22% lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis menderita kanker lambung dibandingkan mereka yang mengkonsumsi dalam jumlah yang sangat dikit.
Selain itu, tinjauan dari 16 studi pada 13.333 orang menunjukkan bahwa peserta dengan asupan bawang tertinggi memiliki risiko 15% lebih rendah terkena kanker kolorektal dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan terendah.
Sifat melawan kanker ini telah dikaitkan dengan senyawa sulfur dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam sayuran allium.
Baca Juga: Bawang Bombay Merah Bisa Mencegah Penuaan Dini Lho, Begini Caranya!
2. Kaya akan nutrisi
Bawang bombang merupakan sayuran padat nutrisi, artinya rendah kalori tetapi kaya vitamin dan mineral.
Satu bawang bombay sedang memiliki hanya 44 kalori tetapi memberikan dosis vitamin, mineral dan serat yang cukup besar.
Sayuran ini sangat tinggi vitamin C, nutrisi yang terlibat dalam mengatur kesehatan kekebalan tubuh, produksi kolagen, perbaikan jaringan dan penyerapan zat besi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR