4. Kopi dapat mengeroposkan tulang
Banyak peneliti tidak menemukan korelasi kopi dengan kondisi tulang seseorang.
Peneliti telah melihat bahwa peningkatan konsumsi kafein sangat sedikit dalam penyerapan kalsiun, tetapi dampaknya sangat kecil jika diimbangi dengan mengonsumsi susu lebih banyak.
Dilansir dalam laman kompas.com, bahwa kopi dapat menghalangi penyerapan kalsium dalam tubuh. Maka konsumsi kopi sebaiknya tidak lebih dari satu cangkir per hari, dan diminum jangan setelah waktu makan.
Baca juga: 4 Pantangan untuk Ibu Menyusui Ini Hanyalah Mitos Belaka
Untuk itu, jika ingin meminum kopi akan lebih baik diimbangi dengan meminum susu.
5. Gula menyebabkan hiperaktif
Mitos ini banyak beredar tetapi tidak ada bukti yang jelas.
Para peneliti saat ini belum mampu membuktikan adanya klaim tersebut.
Mitos ini banyak beredar dan dibagikan secara luas tanpa bukti ilmiah. Para peneliti hingga saat ini belum mampu mendapatkan bukti dari serangkaian studi untuk mendukung klaim ini.
Mitos ini muncul tahun 1974, ketika Dr William Crook menulis surat kepada American Academy of Pediatrics. "Hanya dalam tiga tahun terakhir saya telah menyadari bahwa gula merupakan penyebab utama dari hiperaktif," isi dalam surat itu.
Sebuah surat bukan penelitian ilmiah dan menurut National Institute of Mental Health: "Ide bahwa gula halus menyebabkan gejala ADHD atau berakibat sangat buruk sangat populer, tapi teori ini lebih populer daripada pendukung ilmiahnya."
Mitos ini tidak ada penelitian secara langsung, tetapi berdasarkan teori bahwa konsumsi gula menyebabkan jumlah kalori berlebihan.
Dengan jumlah kalori yang banyak, akan memaksakan Si Kecil untuk sering bergerak untuk membakar kalori.
Penulis | : | Ria Rizki Agustina |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR