Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi beta-karoten memiliki risiko kanker yang lebih rendah.
Terutama risiko kanker paru-paru, usus besar, dan lambung.
Di antara wanita premenopause, satu studi menemukan makan banyak sayuran seperti umbi dan sayuran hijau yang mengandung beta-karoten, folat, vitamin C, dan serat mengurangi risiko kanker payudara hingga setengahnya.
Michael Greger, M.D. mengatakan protein khusus ditemukan dalam ubi jalar pada tahun 1931 yang merupakan protease inhibitor dengan potensi manfaat anti kanker.
"Protein ini awalnya diuji terhadap leukemia dan muncul untuk menekan pertumbuhan sel leukemia dalam cawan petri," katanya.
Para peneliti juga telah menerapkan protein ubi jalar ini pada sel-sel kanker lidah dan protein ubi jalar dengan cepat membunuh kanker dalam hitungan hari.
Source | : | Newsmax |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR