Dokter Peringatkan Bahaya Menggunakan Alat Perapih Gigi Teeth Trainer yang Dijual di Pasaran

Nakita.id- Banyak orang yang merasa kurang percaya diri dengan bentuk gigi yang kurang rapih.

Akhirnya banyak pula orang yang memilih untuk menggunakan teeth trainer untuk merapihkan giginya tersebut.

Baca Juga: Jangan Salah, Mulai Usia Inilah Frekuensi Anak Menggosok Gigi Sudah Mulai Rutin

Namun yang menjadi permasalahan adalah banyaknya orang yang menggunakan teeth trainer yang bukan di rekomendasikan oleh dokter gigi langsung.

Melainkan banyak orang yang memilih beli teeth trainer dari toko online, ataupun toko-toko yang tidak resmi. 

Baca Juga: Tasya Farasya Peringatkan Bahaya Memasang Gigi Palsu di Tukang Gigi Ilegal 

Hal itu sangat membahayakan kesehatan gigi dari pengguna teeth trainer tersebut.

Padahal, pemakaian teeth trainer tentunya tidak boleh sembarangan, semuanya harus berdasarkan prosedur. 

Jika sembarangan hal tersebut tentu saja akan membahayakan kesehatan dari pengguna teeth trainer tersebut. 

Tidak semua kasus bisa dirawat dengan teeth trainer dan tentunya harus di bawah pengawasan dokter spesialis juga.

Baca Juga: Tampil Beda Setelah Potong Gigi demi Pacar, Elly Sugigi Mengaku Tak Mau Lagi Pasangannya Direbut Orang:

Melansir Tribunnews.com "Ga bisa dipake seenak kita, karena ada urutannya, ada kap serialnya, atau urutanya, misalkan pake dulu ukuran nomor satu, nanti dua, dan seterusnya, jadi harus pengawasan dokter," ujar  Drg. Gita Gayatri.

Menurutnya, pemakaian alat tersebut, bagaimanapun juga akan menggerakkan gigi.

Efeknya akan membuat gigi terasa tidak enak, terutama ketika mengunyah.

Pada saat pemakaian teeth trainer pun harus terkontrol oleh dokter spesialis.

Jika tidak, akan menyebabkan gusi bengkak, hingga kemudian gigi goyang.

Baca Juga: Seolah Bertangan Dingin, Elly Sugigi Beberkan 'Bayaran' Aditya Gumelar Sebelum Mantap Nikahi Dirinya, Ada Niat Settingan?

"Kuncinya mengedukasi masyarakat, menjelaskan bahwa itu ada efek sampingnya kalau tidak melakukan dengan pengawasan dokter," ujarnya.