Dari riset yang dilakukan di Australia, ditemukan jika daun salam memiliki kandungan yang baik untuk meredakan inflamasi dalam tubuh.
Daun salam mengandung sesquiterpene lactones 2, yang dikenal sebagai zat untuk melawan inflamasi.
Zat tersebut mencegah produksi oksida nitrat dalam tubuh.
Bahkan riset terbaru membuktikan daun salam ternyata juga mampu membantu pengobatan penyakit metabolik, yakni diabetes.
Terutama untuk penderita diabetes tipe 2, daun salam berguna untuk meregulasi metabolisme glukosa dalam tubuh.
Kandungan dalam diabetes juga mampu mengurangi level kolesterol jahat.
Di sisi lain, daun salam ternyata dapat meningkatkan kolesterol baik pada tubuh pasien diabetes tipe 2.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | stylecraze |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR