Joyce mengatakan Teddy tampak menunjukkan ekspresi yang amat terkendali.
"Yang menariknya dari kasus ini adalah di situasi shocking dan mengarah pada denail-nya sekarang justru ekspresi yang ditunjukkan sangat terkendali sekali," ungkap Joyce Manurung.
Hal tersebut menjadi menarik, karena umumnya, seseorang yang baru saja kehilangan orang terkasih akan menunjukkan ekspresi emosi sedih seperti menangis, hingga fisik yang terkulai.
Baca Juga: Berhubungan Intim di Pagi Hari Bisa Tingkatkan Peluang Kehamilan, Benarkah?
"Dalam konteks ini saya pakai karena biasanya dalam pernyataan-pernyataan yang dialami oleh orang-orang yang sedang dalam kesedihan yang sangat dalam, ekspresi emosinya memang harusnya menunjukkan ekspresi sedih gitu.
Menangis, suara yang berat, mata yang tertunduk ke bawah, energi yang lemah, fisik yang terkulai dan lain sebagainya,” jelas Joyce Manurung
Sementara itu, Teddy justru menunjukkan ekspresi yang berlawanan, mulai dari suara yang flat dan ada unsur pengedalian yang kuat.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR