Nakita.id - Berkutat dengan game online saat ini menjadi salah satu kegiatan yang digemari masyarakat.
Selain bisa menghilangkan kejenuhan, ternyata game online justru juga bisa menjadi petaka.
Sebab, tak dipungkiri seseorang akan mengalami kecanduan dengan game online.
Bahkan, tak sedikit kasus mengenai game online yang berbuah petaka.
Seperti halnya dengan MI (12) yang mendapat perlakuan tidak manusiawi dari ayah kandungnya sendiri EW (41) di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
EW menyekap MI karena geram dengan kebiasaan anak kandungnya yang kecanduan game online.
Mulanya, MI diketahui pergi ke sebuah warnet untuk bermain game online.
Keasyikan main game, MI tak menggubris perintah ayahnya untuk pulang.
EW yang emosi kemudian memborgol dan mengikat anaknya di kandang ayam pada Sabtu (11/1/2020).
MI yang berhasil melepaskan ikatan tersebut kemudian mengadu pada tetangga.
“Namun, tak kunjung keluar atau mengikuti keinginan ayah kandungnya, akhirnya tersangka ini menarik tangan kiri untuk keluar dan melakukan tindakan kekerasan fisik,” ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal dikutip Nakita.id dari Kompas.com.
Setelah diperlakukan kasar oleh sang ayah, usai sampai rumah MI dilucuti pakaiannya.
“Diikat menggunakan tali ban yang panjang, jari jempol kiri diborgol, pergelangan kaki kanan juga diborgol dengan borgol besar,” ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.
Atas tindakan yang dilakukan EW, polisi pun kemudian bergegas ke TKP.
Usut punya usut, EW tak sekali ini saja berurusan dengan pihak berwajib.
Sebelumnya, ayah kandung MI merupakan tersangka residivis kasus KDRT terhadap mantan istrinya.
Kini ayah kandungnya ditetapkan sebagai tersangka dan MI tinggal bersama dengan Salma yang merupakan pengasuhnya.
Tak hanya itu saja, untuk mencegah terjadinya trauma atas insiden yang menimpa MI, trauma healing menjadi langkah yang diambil Polres Jember dan instansi terkait untuk memberikan penanganan.
Dengan kasus yang tak sekali dua kali ini, semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita ya Moms.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR