Nakita.id - Beberapa waktu lalu ramai pemberitaan soal adanya Keraton Agung Sejagat, di Purworejo.
Bahkan ia terlihat mengadakan kirab dan konferensi pers, menjelaskan berbagai hal soal kerajaannya.
Sang raja, Toto Santosa dan ratunya, Fanni Aminadia kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan penyebaran berita bohong dan penipuan.
Baca Juga: Fakta Pilu di Balik Terpisahnya Anak Kembar 3 Selama 16 Tahun, Kakak Angkat:
Tak hanya itu, muncul fakta bahwa Toto dan Fanni bukanlah pasangan suami istri.
Bahkan sesuai dengan KTP, mereka bukanlah warga Purworejo, namun orang Jakarta.
Sebelumnya, Toto terlihat mengadakan kirab yang diikuti oleh pengikutnya dengan menggunakan seragam bak anggota militer.
Baca Juga: Pantas Teddy Disebut Punya 'Ilmu', Mbak You Bongkar Alasan di Baliknya:
Lalu, apa tujuan Toto mendirikan keraton hingga bisa memiliki banyak pengikut?
Dilansir dari Kompas.com, akhirnya terkuaklah alasan Toto mendirikan kerajaannya.
Katanya, ia mendapatkan wangsit dari leluhur dan Raja Sanjaya, keturunan raja Mataram.
Tujuannya adalah untuk meneruskan pendirian Kerajaan Mataram di Kecamatan Bayan, Purworejo.
Sedangkan untuk membuat banyak orang yakin, Toto mengumpulkan berbagai kartu identitas dari PBB agar sosoknya makin terlihat dipercaya.
Baca Juga: Niat Tagih Utang dan Pertanyakan Soal Gaya Hidup, Gadis Ini Malah Kena Blokir Teman Sendiri,
"Jadi dia itu meyakinkan orang-orang dengan mengumpulkan kartu-kartu identitas dari PBB, United Nations agar dia dianggap punya kredibilitas dan berkuasa sebagai seorang raja," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).
Sudah ratusan orang yang menjadi pengikutnya, dan mereka dimintai iuran hingga jutaan rupiah.
Menurut penjelasan Rycko, Toto juga menjanjikan keamanan dan kemakmuran bagi pengikutnya.
Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya, Femmy Permatasari Akui Dirinya Materealistis:
Ia juga memastikan bahwa simbol-simbol yang dimiliki oleh Keraton Agung Sejagat palsu, mulai dari dokumen hingga KTP.
"Berbekal penyebaran keyakinan dan paham apabila bergabung dengan kerajaan akan bebas dari malapetaka dan perubahan nasib ke arah yang lebih baik. Jika tidak bergabung akan berlaku sebaliknya," ucap Rycko.
"Ternyata semua simbol-simbol yang dia pakai selama ini palsu. Termasuk identitas KTP dan surat dokumen lainnya," kata Rycko.
Dikabarkan bahwa Toto sudah merencanakan hal ini sejak lama.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR