Nakita.id - Banyak Moms yang salah kaprah tentang kebiasaan merebus botol susu bayi.
Bukannya mensterilkan botol, merebus botol susu bayi malah bisa berisiko menyebabkan kanker.
Kebiasaan ini umumnya dilakukan oleh Moms yang memiliki bayi aktif menyusu.
Baca Juga: Botol Susu Si Kecil Berbahan Plastik, Ini yang Perlu Moms perhatikan!
Seusai memberikan ASI perah atau susu formula, Moms tentu akan membersihkan botol susu tersebut.
Nah setelah dibersihkan, biasanya Moms akan merebusnya selama beberapa menit.
Setelah itu, botol didinginkan di tempat steril untuk kemudian diisi ASI dan susu formula lagi.
Harapannya, proses perebusan dengan suhu tinggi akan membuat botol susu Si Kecil menjadi steril.
Ternyata hal ini justru salah lho Moms.
Kebiasaan merebus botol susu ini sebaiknya Moms tinggalkan ya.
Pasalnya, di pasaran banyak botol susu yang tidak terstandar alias belum bhispenol free (BPA-Free).
Menurut Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Umum Ulin Banjarmasin mengatakan, kebanyakan botol susu bayi terbuat dari plastik jenis Polikarbonat (PC).
Akibatnya, jika direbus ada kemungkinan plastik ini akan melepaskan residu senyawa kimia yaitu bisphenol-A (BPA) yang sangat berbahaya.
“Zat kimia tersebut bisa berbahaya pada sistem reproduksi, saraf dan sistem daya tahan tubuh pada proses perkembangan anak, seperti menyebabkan kanker,” tulis Pramono di grup Gerakan Sadar Gizi seperti dikutip dari Tribunnews.
Pramono juga menjelaskan, kebiasaan merebus botol susu juga menyebabkan Endocrine Disrupter yang menganggu sistem hormon tubuh.
Ini berhubungan dengan kesehatan pertumbuhan dan fungsi organ-organ tubuh Si Kecil sehingga akan menimbulkan bahaya.
Baca Juga: Selain Berbohong , Perilaku Moms dan Dads Ini Bisa Ditiru Si Kecil
Untuk menyikapi hal ini Pramono menyarankan Moms untuk lebih bijak memilih Botol susu yang aman.
Botol susu plastik yang aman untuk Si Kecil adalah botol yang berlambang #2 HDPE, #4 LDPE and #5 PP.
Plastik jenis tersebut dibuat dari polypropylene atau polyethylene yang diketahui tidak melarutkan karsinogen, zat penyebab kanker.
Pastikan juga bahan plastik botol itu BPA free ya, Moms.
Baca Juga: 5 Syarat yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Botol Susu Bayi, Catat!
Untuk mengetahuinya Moms bisa melihat lambang #2, #4 dan #5 yang berada di bagian bawah botol.
Botol susu juga sebaiknya tidak dicuci dengan sikat yang keras yang dapat menggores bagian dalam botol sehingga melepaskan senyawa berbahaya.
Waspadai jika botol susu sudah berubah menjadi buram, bisa jadi bagian dalamnya sudah tergores.
Oleh sebab itu, sebaiknya baik botol susu bayi diganti setiap beberapa bulan sekali ya, Moms.
Agar botol susu plastik steril, Moms bisa menggunakan alat steril khusus atau mengocoknya dengan air panas untuk membunuh bakteri.
Ingat ya, Moms hanya dikocok saja dengan air panas sebelum digunakan, tak perlu sampai merebusnya.
Saat mencuci pun sebaiknya cukup bilas botol susu dengan air mendidih beberapa saat.
Lebih mudah dan sehat, bukan?
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | nakita,tribunnews |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR