Nakita.id - Melalui akun instagram, Tantri Namirah mengaku kerap lupa menggunakan produk perawatan kulit ketika beraktivitas di luar ruangan.
Akibat hal itu, istri dari Haykal Kamil ini harus menanggung kemerahan dan jerawat kecil di wajahnya.
Baginya menjaga kondisi kulit merupakan hal terpenting sebelum produk perawatan kulit.
"Ternyata yang lebih penting adalah menjaga kondisi kulit kita dengan melakukan perawatan rutin agar tetap terjaga dengan baik," tulis ibu satu anak ini pada caption unggahannya.
Menurutnya, kulit yang sehat akan membuat proses kerja produk perawatan kulit lebih cepat terasa manfaatnnya.
Namun, tahu tidak Moms kalau perawatan kulit tidak hanya dari produk yang digunakan tetapi juga rutinitas lain yang mendukung?
Melansir dari Mayo Clinic inilah rutinitas yang dapat mendukung kerja produk perawatan kulit harian Moms.
1. Gunakan Tabir Surya
Tidak bosan-bosan mengingatkan bahwa penggunaan tabir surya menjadi salah satu cara terpenting untuk merawat kulit.
Apalagi Indonesia memiliki iklim yang tropis dan dilewati garis khatulistiwa sehingga Moms paparan sinar matahari lebih terasa dibandingkan negara dengan 4 musim.
Perlu Moms ketahui bahwa paparan sinar matahari ke kulit yang tidak dilindungi dapat menyebabkan keriput hingga risiko kanker kulit.
Agar kulit tetap terlindung maka gunakanlah tabir surya dengan SPF minimal pada angka 15.
Jangan lupa juga aplikasikan kembali setiap 2 jam atau setelah berenang dan berkeringat.
Hindari juga matahari pukul 10.00 hingga 16.00 karena merupakan pancaran sinar paling kuat.
Apabila perlu beraktifitas di luar ruangan tidak ada salahnya kenakan topi dan pakaian lengan panjang untuk melindungi kulit secara keseluruhan.
Penggunaan tabir surya ini harus menyeluruh mulai dari wajah hingga kaki ya Moms.
2. Jangan "Kasar" Pada Kulit
Menjaga kesehatan kulit artinya Moms tidak boleh "kasar" memperlakukannya.
Perawatan dengan "kasar" yang dianggap lebih bersih kenyataannya bisa merusak kulit loh Moms.
Mulailah batasi waktu mandi dan suhu air yang digunakan ya Moms.
Air dengan suhu terlalu panas dan waktu mandi yang lama dapat menghilangkan minyak alami dari kulit.
Kalau pun sedang cuaca dingin atau ingin mandi air panas, maka gunakanlah air dengan suhu yang hangat atau suhu normal.
Sudah waktunya cukuran? Pastikan menggunakan krim atau gel sebagai pelumas ketika bercukur.
Gunakan juga alat cukur dengan pisau yang bersih dan tajam serta lakukan bercukur searah dengan tumbuhnya rambut.
Ketika mandi, hindari sabun yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate atau SLS yang tinggi.
Kenapa? SLS merupakan bahan kimia kuat yang berfungsi untuk membersihkan.
Kalau Moms merasa kulit yang kesat tanda kulit bersih sebaiknya ubah pola pikir tersebut agar kulit tidak dehidrasi.
Untuk mengetahui banyaknya SLS atau tidak bagaimana?
Semakin banyak SLS pada suatu produk maka semakin banyak juga busa yang dihasilkan.
Carilah yang tidak terlalu banyak busa dan rutin menggunakan pelembab untuk wajah dan tubuh setelah mandi.
Setelah selesai mandi, pastikan mengeringkan tubuh dengan menepuk-tepuk lembut wajah dan tubuh untuk menjaga kelembabanya.
Menggosok kulit dengan handuk hanya akan merusak kelembaban dan tekstur kulit saja.
3. Jaga Pola Makan
Menjaga kesehatan kulit juga diperlukan dari dalam melalui makanan yang dikonsumsi.
Perbanyaklah makan buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang mengandung banyak minyak ikan dan rendah lemak dapat menjaga keremajaan kulit.
Selain makanan, jangan lupa juga perbanyak konsumsi air mineral setiap harinya.
Konsumsi air yang cukup dapat menghindari kulit dari dehidrasi.
4. Kelola Stres
Tahu tidak Moms? Pikiran juga dapat memengaruhi kesehatan kulit loh.
Mulai sekarang kelolalah pikiran agar terhindar dari stres akibat pekerjaan rumah atau pekerjaan kantor.
Pikiran yang stres dapat memicu timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya.
Untuk menjaga pikiran agar tidak stres, Moms bisa atur pola tidur agar mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Selain itu, berikan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang disukai seperti berkumpul bersama teman, berlibur, atau pergi ke salon.
5. Jangan Merokok
Selain tidak baik untuk kesehatan paru-paru, merokok dapat mengganggu kesehatan kulit juga.
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini karena memicu timbulkan kerutan pada kulit.
Kenapa bisa? Hal itu karena ekspresi wajah ketika merokok mengalami pengulangan seperti ketika menghirup rokok dan menyipitkan mata.
Selain itu, pembuluh darah kecil akan menyempit sehingga menghambat aliran darah yang membuat kulit tampak pucat dan tidak segar.
Oksigen dan nutrisi penting pada kulit juga akan menghilang apabila merokok.
Selain itu, kolagen dan elastisitas kulit juga akan rusak akibat rokok.
Kalau merasa tidak bisa dihentikan, segeralah konsultasi ke dokter untuk perawatan yang tepat.
Baca Juga: Ngaku Bisa Panggil Nabi dan Tuai Kontroversi Publik, Ningsih Tinampi Diperiksa Polisi, Ada Apa?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR