BACA JUGA: Viral, Anak Konsumsi Susu Formula Palsu, Ibu Curhat di Sosmed
Susu formula dapat diberikan hanya 2-3 kali sehari saja, karena hanya bersifat sebagai pelengkap dan bukan makanan pokok anak.
Lalu bagaimana memilih susu formula yang baik?
Pada dasarnya, semua sufor mengandung zat-zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat-zat gizi mikro (vitamin, mineral) yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh kembangnya.
BACA JUGA: Jarang Disorot Ini Dia Potret Istri dan Anak Ramzi, Cantik Memesona!
Untuk itu, sebaiknya pilih susu formula yang sudah dispesifikasi menurut usia, misalnya, susu untuk anak usia 1 tahun, susu untuk usia 4-6 tahun, dan susu untuk anak di atas 6 tahun.
Jika pemberiannya sesuai dengan aturan dan peruntukannya, susu formula aman dan menyehatkan bagi anak.
Masalah ke 2 dalam pemberian susu formula adalah, anak kerap kali lebih memilih susu formula dibandingkan makanan.
Hal ini masuk akal. Sebab anak lebih memilih susu karena ia meminumnya selama beberapa menit saja, beres deh. Setelah itu kembali bisa bermain.
BACA JUGA: Minuman dan Makanan Ini Atasi Asam Urat, Nomor 2 Tidak Disangka!
Sedangkan jika mengonsumsi makanan padat, anak harus duduk diam dalam jangka waktu tertentu dan tidak dapat bermain, padahal anak balita sedang dalam periode aktif bergerak.
Apalagi jika sejak mendapatkan MPASI, Si Kecil tidak dibiasakan mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, tak heran bila akhirnya ia lebih memilih minum susu ketimbang makan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR