Nakita.id – Pernahkah Moms mendengar kasus tulang hilang?
BACA JUGA:Hati-hati Dengan Vitamin, Tak Terkecuali Vitamin C Bisa Membahayakan Kesehatan
Mungkin beberapa diantara Moms menganggap hal ini mustahil, namun ternyata ini benar-benar terjadi.
Hal ini dialami oleh seorang perempuan berusia 44 tahun.
Awalnya, kondisi perempuan tersebut normal.
BACA JUGA : Bangunkan Suami dengan Cara Ini, Angel Lelga Ditegur Warganet
Ia hanya mengeluhkan bahu kirinya yang merasa sakit.
Setelah diperiksa menggunakan sinar x, ternyata dokter melihat ada lesi di tulang humerusnya.
Namun, berdasarkan hasil biopsi, tidak ada tanda-tanda kanker.
Beberapa bulan kemudian, perempuan tersebut menjalani tes biopsi lagi karena sakit di bahunya tak kunjung sembuh.
Setelah diperiksa ulang, ternyata ditemukan tumor pembuluh darah jinak.
Dokter pun memberikan serangkaian pengobatan.
BACA JUGA : Transformasi Astrid Tiar Hamil Pertama Hingga Sekarang, Berat Badannya Pernah 104Kg!
Beberapa bulan berlalu, namun lengan perempuan tersebut tak kunjung sembuh.
Ia merasa tulangnya seperti retak.
Dokter pun melakukan pemindaian lagi, dan menemukan hal mengejutkan.
Ternyata, tulang lengannya lenyap seketika!
Tulang hulmerus dan ulnar menghilang dari laporan sinar x.
BACA JUGA : Gampang Moms! Begini Caranya Mengecilkan Paha Usai Melahirkan
Pada hasil sinar x juga menunjukkan bahwa pembuluh darah menggantikan jaringan tulangnya.
Dokter pun mendiagnosis perempuan tersebut mengalami Gorham-Stout atau penyakit tulang yang hilang.
Dokter mengungkapkan bahwa kondisi seseorang mengalami kehilangan tulang secara progresif ini sangat langka.
Sampai sekarang belum diketahui penyebab penyakit ini yang sebenarnya.
Berdasarkan beberapa penelitian, faktor keturunan dan lingkungan tidak ada hubungannya dengan penyakit ini.
BACA JUGA: Tidak Semua Belalang Bisa Dimakan, yang Satu Ini Mengandung Cacing!
Dokter mengklaim bahwa orang yang menderita kondisi ini mengalami pertumbuhan abnormal pembuluh darah dan pembuluh limfatik.
Pengobatan yang dianjurkan adalah melakukan operasi pengangkatan daerah sekitar tulang yang bermasalah dan radiasi untuk mencegah penyebaran penyakit.
Source | : | Boldksy.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR