Ibu dua anak ini juga beberapa kali terlihat menitikkan air mata ketika menceritakan kronologi bagaimana video ikan asin itu tersebar.
"Jadi awalnya saya itu sering jalan di mal begitu. Terus banyak yang ke saya ngomong 'itu kan ikan asin'. Saya enggak tahu awalnya,” ucap Fairuz dikutip dari Kompas.com dalam persidangan, Senin.
Kemudian, ia menjadi lebih mengetahui adanya video tersebut setelah diberi tahu sahabatnya.
“Terus salah satu sahabat saya, Kak Monalisa telepon saya menjelaskan ke saya kalau saya itu sudah dipermalukan oleh mantan suami saya dan rekannnya di salah satu YouTube yang sudah menyebar di media sosial," ujarnya seraya menangis.
Lebih lanjut, Fairuz yang tak kuasa menahan air matanya mengungkapkan rasa sedihnya lantaran organ intimnya dihina oleh Galih cs.
"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," ujar Fairuz.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR