Alergi makanan: Alergi makanan tertentu juga dapat menyebabkan diare.
Intoleransi laktosa: Konsumsi susu dan produk susu dapat menyebabkan diare pada orang dengan intoleransi laktosa, karena ketidakmampuan mereka untuk mencerna laktosa.
Alergi protein susu sapi: Diare dapat disebabkan oleh reaksi alergi sistem kekebalan anak terhadap protein dalam susu sapi.
Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Jubaedah Akan Segera Diumumkan, Kuasa Hukum Konfirmasi Ketidakhadiran Sule
Sistem kekebalan yang melemah: infeksi HIV, gangguan imunodefisiensi, dan penggunaan obat yang menekan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan diare.
Gangguan pencernaan lainnya: Ini termasuk sindrom iritasi usus, penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, serta gangguan malabsorpsi seperti penyakit celiac dan cystic fibrosis.
Salah satu komplikasi diare yang paling mengkhawatirkan pada anak-anak adalah dehidrasi, karena tubuh manusia membutuhkan sejumlah cairan agar berfungsi secara normal.
Diare sedang atau berat dapat menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan.
Dehidrasi parah berbahaya dapat menyebabkan infeksi, kejang, masalah ginjal, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
Source | : | Nakita,mypositiveparenting.org |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR