Sayangnya, istilah 'mikroorganisme' sering dikaitkan dengan kuman dan virus penyebab penyakit, membuat banyak orang takut pada semua mikroorganisme.
Para ilmuwan menyarankan, pengurangan keragaman mikrobioma manusia telah menyebabkan peningkatan penyakit alergi.
Peningkatan penyakit alergi itu disebut hipotesis kebersihan.
Mikrobioma sendiri merupakan mikroorganisme yang hidup dalam tubuh manusia.
Mikroorganisme yang Bermanfaat
Tidak semua mikroorganisme menyebabkan penyakit, usus kita adalah rumah bagi sejumlah besar mikroorganisme yang disebut mikrobiota usus.
Sistem imun pada usus sekitar 80% dari seluruh sistem kekebalan tubuh, dan merupakan garis pertahanan pertama melawan infeksi.
Untuk membangun sistem kekebalan yang lebih tangguh, kuncinya adalah mempertahankan keseimbangan bakteri baik dan buruk (masing-masing 85% vs 15%).
Bakteri yang baik membentuk penghalang di dinding usus, sehingga menyangkal mikroorganisme berbahaya kesempatan untuk berkembang biak.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Dibully Teman Sekolah Sampai Hampir Diamputasi, Kepala Dinas Anggap Hanya Bercanda:
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Nakita,mypositiveparenting.org |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR