Ketika ikut memasak, anak-anak bisa mengobservasi dan merasakan hal-hal yang sebelumnya ia tidak ketahui.
Misalnya, anak bisa mengenal lebih banyak bahan-bahan makanan dan teksturnya hingga bisa mengerti bagaimana membedakan daun jeruk dan daun kunyit.
Kemudian, saat memasak kue dan menggunakan pencetak makanan, anak juga jadi bisa mengetahui nama-nama bentuk seperti lingkaran, segitiga, atau bentuk ragam binatang.
Moms sebagai orangtua pun dapat menjelaskan perubahan-perubahan tersebut sebagai pengetahuan baru untuk anak.
Nantinya anak akan merasa berkontribusi karena akan menyajikan makanan untuk keluarganya saat didukung untuk melakukan tugas-tugas yang sesuai kemampuannya.
Perlu diingat, buat aturan dahulu apa yang tak boleh ia lakukan dan alat-alat apa yang bisa berbahaya bagi Si Kecil.
Seperti larangan untuk menghindari memotong dengan pisau tajam, terlalu dekat dengan kompor atau air panas.
Moms juga bisa mengarahkan anak mulai dari menyiapkan alat makan, membantu membersihkan bahan makanan, hingga mengaduk adonan kue.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR