Penyebab Si Kecil kekurangan Zat Besi
Menurut Norimah A Karim, seorang Ahli Nutrisi, anemia defisiensi besi dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa faktor.
Pertumbuhan cepat pada bayi, anak kecil dan terutama remaja, menuntut lebih banyak zat besi.
Anak-anak yang melalui masa pertumbuhan dan perkembangan mungkin tidak mendapatkan cukup zat besi dalam makanan mereka untuk kebutuhan mereka yang meningkat.
Baca Juga: Telan Kegagalan Setelah Gencar Jalani Program Bayi Tabung, Indra Bekti Ungkap Jeritan Hatinya Miliki Anak Laki-laki: 'Padahal Tinggal Sedikit Lagi'
Terlepas dari ini, anemia juga dapat terjadi ketika ada penyerapan zat besi yang buruk oleh tubuh, kehilangan darah yang berkelanjutan atau dari kehilangan darah secara bertahap dalam saluran usus.
Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah juga berisiko mengalami anemia.
Bayi dengan berat badan normal sebelum lahir telah mengembangkan simpanan zat besi yang dapat bertahan selama 4-6 bulan.
Berbeda dengan bayi prematur yang memiliki simpanan zat besi lebih sedikit yang dihasilkan dari nutrisi yang lebih sedikit yang diperoleh dari makanan Moms di dalam rahim.
Anak-anak yang melakukan diet vegetarian juga berisiko kekurangan zat besi karena mereka tidak makan daging, ayam, ikan, dan daging organ yang merupakan sumber zat besi yang baik.
Source | : | Kompas,Nakita,mypositiveparenting.org |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR